Pelayanan DPRD Jabar Tetap Berjalan Usai Ricuh Demonstrasi, Fasilitas Segera Diperbaiki

REPUBLIKAN, Kota Bandung  – Pasca demonstrasi yang berujung ricuh di depan Gedung DPRD Jawa Barat beberapa hari lalu, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan cukup parah. Meski demikian, Sekretariat DPRD Jabar memastikan bahwa pelayanan administratif dan kegiatan kedewanan tetap berjalan normal tanpa gangguan berarti.

Sekretaris DPRD Jawa Barat, Dodi Sukmayana, menyampaikan bahwa pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk menanggulangi dampak dari insiden tersebut.

“Beberapa fasilitas memang rusak, seperti pagar, kaca depan gedung, videotron, serta sebagian peralatan ruang rapat. Namun hal itu tidak mengganggu proses pelayanan maupun aktivitas internal DPRD,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Kamis (4/9/2025).

Dodi menambahkan bahwa proses pembersihan area dan pendataan kerusakan telah dilakukan sejak hari pertama pasca-demonstrasi, dengan dukungan dari berbagai elemen, termasuk masyarakat, pengemudi ojek online (ojol), serta personel TNI.

“Koordinasi juga sudah kami lakukan dengan instansi terkait untuk percepatan proses perbaikan,” imbuhnya.

Meskipun sempat terjadi kerusakan, seluruh agenda kerja DPRD tetap berjalan sesuai jadwal, termasuk rapat-rapat komisi dan kunjungan kerja. Demi menjaga kelancaran kegiatan, beberapa rapat sementara dialihkan ke lokasi lain.

“Pelayanan administrasi kepada anggota dewan dan masyarakat tetap kami laksanakan. Tidak ada penundaan layanan, hanya penyesuaian waktu dan lokasi saja. Misalnya, rapat Badan Musyawarah (Bamus) hari ini kami laksanakan di sejumlah ruangan di Gedung Sate,” jelas Dodi.

Untuk mengantisipasi potensi aksi susulan, pengamanan di sekitar gedung DPRD pun ditingkatkan.

Diketahui, demonstrasi awal pekan ini sempat memanas saat sekelompok massa mencoba memaksa masuk ke area gedung DPRD, sehingga menimbulkan kericuhan dan menyebabkan kerusakan fasilitas umum di sekitar lokasi.

Pihak berwenang saat ini masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut dan menegaskan akan menindak tegas pelaku yang terbukti melakukan tindakan perusakan.[R]