Kunjungan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Darmono Susastro ke Sektor 23 Citarum Harum

REPUBLIKAN, Kab. Bandung – Resmi menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi Brigjen TNI Darmono Susastro langsung kunjungi sektor 23 Pembibitan satgas Citarum Harum di Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari, Jumat (20/8/2021).

Kedatangan Kasdam III/Siliwangi disambut langsung oleh Dansektor 23 Pembibitan Satgas Citarum Harum Kolonel Arh Wahyu Jiantono.

Setelah melakukan silaturahmi bersama jajaran sektor pembibitan, Kasdam III/Siliwangi bersama rombongan berkeliling meninjau lokasi untuk melihat terkait kondisi terkini dari sektor 23 pembibitan yaitu pembibitan kopi arabika, tanaman kayu keras dan buah seperti manglid ,sengon, kebun strobery , alpukat, petai, jengkol, wisata perahu, Taman presiden serta masih banyak lainnya.

Kunjungan pertama Brigjen TNI Darmono Susastro sebagai Kasdam III/Siliwangi yang baru untuk mengetahui lebih jauh tentang program Citarum harum yang ada di sektor 23 pembibitan.

Pada kesempatan ini kepada media Brigjen TNI Darmono Susastro mengatakan ” ,saya terkesan Kebetulan saya baru masuk ke wilayah ini, Saya kira ini situasi yang bagus untuk Sarana edukasi kepada masyarakat di mana kita yang biasanya hidup tradisional hanya mengembangkan yang ada di alam mengambil apa yang ada di alam tapi dengan edukasi seperti ini, saya yakin masyarakat bisa banyak mengambil manfaat yang pertama keuntungannya ekosistem terpelihara, alam akan terjaga karena ada pohon-pohon yang bisa menghasilkan buah kemudian buahnya nanti bisa dinikmati hasilnya, binatang akan hidup, kotorannya akan jadi pupuk tanaman yang ada, jadi otomatis ekosistem akan terjaga”,ujarnya.

“Kemudian yang kedua ekonomi pada masyarakat dia dengan sendirinya tidak akan merusak lingkungan hutan karena sudah ada sumber penghidupan itu jadi akan tumbuh rasa memiliki kepada masyarakat, itu lah tinggal peran Bagaimana apalah Desa aparat pemerintah setempat untuk menjaga bersama-sama masyarakat sehingga lingkungan kita akan terjaga apalagi paru-paru dunia itu ada di sini sumber kehidupan orang Jakarta di sini airnya, Nah itulah kebersamaan kita dalam menjaga alam ini”,Tuturnya.[red]