REPUBLIKAN, Bandung – Bandung Hidroponik Mandiri (BHM) yang merupakan salah satu kelompok berkebun binaan Dinas ketahanan Pangan Dan Pertanian ( DKPP ) kota Bandung melakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia ( BNI ) dan ini menjadi salah satu contoh keberhasilan program Buruan Sae.
Gin Gin Ginanjar Kepala DKPP Kota Bandung mengatakan, penandatanganan perjanjian kerjasama ( PKS ) antara BNI dan BHM ini merupakan salah satu pembuktian bahwa binaan – binaan DKPP juga bisa berhasil dan didukung pembiayaan Perbankan.
“Penandatangan PKS ini merupakan momen bersejarah bagi binaan DKPP . Hal yang dahulunya dinilai tidak mungkin ,kini menjadi mungkin, “ kata Gin Gin disela – sela Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara PT BNI dan BHM di aula kantor DKPP, Jalan Arjuna Kota Bandung, Kamis, 16 September 2021.
Lebih Lanjut Gin Gin menyatakan, BNI juga menjadi Bank pertama yang mendukung pelaku urban farming, khususnya petani hidroponik di kota Bandung.
“Ini juga sekaligus pembuktian bahwa BNI menjadi BUMN yang peduli akan nasib petani milenial utamnya petani kota, “ jelas Gin Gin.
Gin Gin berharap, .bank lain dapat melakukan hal yang sama untuk membantu petani kota Bandung yang memiliki karakter berbeda dengan kelompok petani umumnya.
“ Support dan bantuan ini juga diharapkan dalam bentuk lain seperti menyalurkan TJSL nya atau CSR nya untuk mengembangkan Buruan Sae kota Bandung sabagai basis ketahanan pangan keluarga. Dari sekarang ke depan, bahwa pertanian kota merupakan dibaca sebagai salah satu peluang yang sangat cerah prospeknya di masa depan, “ kata Gin Gin.
Maka diberitakan PT BNI menandatangani perjanjian kerjasama dengan Bandung Hidroponik Mandiri ( BHM ). Sebelumnya, BHM merupakan sebuah komunitas berbagi pasar Hidroponik binaan DKPP Kota Bandung yang telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan agro yang fokus pada produksi sayuran sistem hidroponik non pestisida. Dalam penandatangan PKS ini, PT BNI berperan menjadi penyalur KUR dan BHM memiliki peran sebagai pendamping dan off taker sayuran produksi para petani hidroponik penerima KUR.[red]
Comment