DPRD Jabar Komisi V Soroti Anggaran PBI BPJS Kesehatan

Politik776 views

REPUBLIKAN, Kab Purwakarta – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan bantuan provinsi pada kesehatan. Adapun beberapa aspek yang menjadi catatan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dalam jalannya pembahasan yaitu terkait anggaran bagi para peneriman bantuan iuran dari BPJS Kesehatan yang dinilai masih kurang tepat.

“Kami hari ini bertemu dengan pihak Dinas Kesehatan Purwakarta, dan sedang mendalami bantuan Provinsi untuk Kabupaten Purwakarta di sektor kesehatan, kami melihat anggaran terbesar untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari BPJS Kesehatan untuk 151 ribu lebih masyarakat dengan nilai sekitar 27 milyar, dan mengenai angka 27 milyar ada keluhan dan masukan dari Dinkes Purwakarta yang dinilai masih kurang pas” ucap Abdul Hadi usai memimpin kunjungan kerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Rabu (29/09/2021).

Selain itu Gus Ahad (Sapaan Abdul Hadi) menambahkan, terdapat faktor non teknis yang dikeluhkan oleh pihak dinas kesehtan yaitu proses pencairan dari BPJS yang kerap kali dekat pada saat tenggat waktu dan ini mengakibatkan terkendalannya adimistrasi.

“Dan sering kali proses pencairan dekat dengan tenggat waktu, administrasi terkendala, permasalahan lain ialah data berangkatnya dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial sering kali akurasinya lemah, ini yang harus diperbaiki”katanya.

Abdul Hadi berharap, Dinkes Kabupaten Purwakarta bisa mengimplementasikan langkah Pemprov Jabar dalam terus berinovasi disektor kesehatan terutama dalam masalah penganggaran untuk pelayanan kepada masyarakat.

“Kami mengusungkan Pemkab Purwakarta mencontek yang dilakukan oleh Pemprov ada pos anggaran yang disediakan disana semoga bisa di perbaiki di Purwakarta dan memperbaiki layanan di sektor kesehatan”pungkasnya.[red]

Comment