Banyu Biru Farm Kembangkan Bibit Dengan Penangkaran Kentang di Pangalengan

Ekonomi455 views

REPUBLIKAN, Kab Bandung – Salah satu daerah sentra produksi kentang di Jawa barat adalah wilayah dataran tinggi Pangalengan Kabupataen Bandung

Damar Sakti (27) selaku ketua kelompok Pemuda Tani Banyu Biru Farm menjadi salah satu kelompok Petani Muda yang bergerak di bidang bertani kentang, dan akhir akhir ini Banyu Biru Farm melebarkan sayapnya untuk melakukan penangkar benih kentang yang sudah mengembangkan benih kentang Granola L dan kini terus berupaya menghasilkan benih bermutu.

Kecamatan Pangalengan salah satu lokasi budidaya kentang di kabupaten Bandung. Hal ini menjadikan Kabupaten Bandung menjadi pemasok kentang di berbagai daerah di Jawa Barat, dan Indonesia Pada Umumnya

Pada kesempatan tersebut, tanggal 6 Sabtu 2021 kedatangan kunjungan anggota DPRD Jawa Barat Komisi 2 yang membidangi ekonomi dan juga pertanian Tia Fitriani langsung meninjau tempat penangkaran kentang Banyu Biru farm di loscimaung desa Marganukti kecamatan Pangalengan kabupaten Bandung

Tia Fitriani mengapresiasi keberadaan Greenhouse penangkaran bibit kentang ini yang menurutnya dapat meningkatkan kualitas bibit dan produksi.

” Ini adalah tempat pemuliaan bibit-bibit kentang yang luar biasa, yang dilakukan oleh dan kawan-kawan ini luar biasa luar biasa karena mereka ini adalah kaum milenial yang tertarik dengan dunia pertanian,” tuturnya

Lebih lanjut Tia Fitriani mengatakan, “Sangat banyak harapan petani muda tersebut, bahwa adanya regulasi yang memberikan kemudahan untuk ekspor kentang yang mereka hasilkan ini, sampai sejauh ini mungkin ke depannya pemerintah akan lebih peduli dan memberikan dukungan support langsung terhadap keberadaan para petani yang memang di usia muda yang sudah tertarik dengan sendirinya untuk bertani dengan modal sendiri dan bisa berkembang belajar semakin baik dari hari ke hari ini hasilnya kita tunggu regulasi akan berpihak kepadanya ”,ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Damar Sakti petani Muda pengelola greenhouse saat di wawancara mengatakan, ”Ketika kita mau tanam ada Faktor yang mempengaruhi salah satunya bibit, maka dari itu kenapa kita harus bikin pembibitan sendiri, ketika mahalnya harga bibit kentang di lapangan itu yang membikin produksi sendiri, maka itu lah inovasi kita adanya green house ini ” katanya.

Lebih lanjut Damar mengatakan Untuk salah satu kendala kita dalam penangkaran, penanaman, bertani kentang, hingga penjualan itu adalah kebanyakan jadi perizinan- perizinan kita masih kurang tau atau misalkan ada abcd nya seperti apa, untuk bisa mendapatkan permodalan ketika kita mengajukan permohonan itu ada salah satunya yang kurang persyaratan nya, akhirnya susah untuk kita mendapatkan pemodalan, yang kedua adalah sistem informasinya informasi dari kabupaten maupun dari provinsi atau dari pusat itu jarang sampai masuk ke kita, kita tahu-tahu udah tutup, gitu jadi kendala terbesar kita ada di sana yaitu masalah informasi juga”.

Selain itu Damar juga Berharap kepada pemerintah agar bisa mencarikan pangsa pasar yang jelas untuk produk – produk pertanian , terutama pada saat panen raya tiba, dan juga kendala tanam kentang salah satunya , mahalnya harga pestisida dan npk , dan murahnya harga kentang saat panen”,tuturnya [red]

Comment