REPUBLIKAN, Bandung – Merujuk paparan data dari Kementerian Kesehatan RI (Rabu, 9/2/2022), tercatat ada tiga provinsi penyumbang kasus konfirmasi Covid-19 terbanyak, yakni di atas 10 ribu kasus per hari itu. Detailnya, DKI Jakarta berada di posisi nomor satu yakni 14.353 penambahan kasus positif Covid-19 baru. Selanjutnya pada posisi kedua yakni provinsi Jawa Barat dengan 11.201 kasus. Selanjutnya ada empat provinsi mengalami penambahan kasus di atas 1.000 kasus dalam sehari. Rinciannya yakni Banten sebanyak 6.026 kasus, Jawa Timur 4.385 kasus, Bali 2.556 kasus dan Jawa Tengah dengan 2.005 kasus.
Menanggapi kondisi lonjakan positif Covid-19 khususnya varian Omicron, Brigjen TNI (Purn) H. Taufik Hidayat, S.H., M.H., Ketua DPRD Jabar yang dikontak per telepon pada Kamis, 10 Februari 2022, Kembali mengingatkan masyarakat tetaplah mengetatkan disiplin protokol esehatan (prokes) di mana pun kita berada.
“Sebisa mungkin, hindarkan aktivitas yang rentan penularan seperti pertemuan keluarga, pernikahan, makan bersama di kafe atau restro, rapat kerja, dan aktivitas berkerumum lainnya. Termasuk itu kegiatan kepariwisataan dan pusat perbelanjaan harus mematuhi standar dari Satgas Covid-19 sesuai level di daerah masing-masing,” kata Taufik Hidayat sambil menambahkan –“Prokes pencegahan penyebaran Covid-19 dengan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas), harus tetap dan ketat kita lakukan. Juga waspada, tentunya.”
Terkait adanya peningkatan level PPKM di beberapa kota di Jawa Barat seperti Kota Bekasi, Kabupaten Bogor , dan Kabupaten Bekasi akhir-akhir ini, termasuk Bandung Raya? “Itulah mengapa prokes kapan dan di mana pun, kini harus kembali ditingkatkan. Jangan anggap enteng varian Omicron dalam hal tingkat fatalitasnya dibanding varian Delta. Yang jelas Omicron ini lebih cepat menular,” sambil memungkas –“ Makanya, sekarang di beberapa tempat di Jawa Barat sedang digalakkan booster vaksinasi ke-3.” [Red]
Comment