REPUBLIKAN, Kab Bandung – Sesuai arahan Pemerintah Pusat agar penyaluran pada Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tepat pada sasaran. Dedi Bram Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bandung yang biasa disapa Ayah Bram menghimbau kepada seluruh kepala desa untuk ikut serta dalam mengawasi proses penyaluran BPNT
Ayah Bram mengatakan, ” Agar para Kepala Desa (Kades) jangan ikut terlibat dalam mengatur siapa yang akan menjadi pemasok sembako bagi agen BPNT. Yang mana tugas Kepala desa hanya mengawasi dalam proses penyaluran BPNT”,ujarnya, Kamis (24/2/2022).
“Menghimbau kepada seluruh kepala desa se Kabupaten Bandung mohon maaf mohon dipahami tolong jangan sampai adanya penyalahgunaan dengan adanya penyaluran BPNT ini yang diberikan dengan uang tunai dari PT Pos yang sebelumnya di cover oleh BNI, Alhamdulillah sekarang sudah dilaksanakan oleh PT Pos dengan penyaluran ke beberapa desa yang sudah dilaksanakan”,terang Ayah Bram.
Masih kata Ayah Bram, “Tapi mohon maaf sekali lagi kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Bandung dalam penyaluran ini jangan sampai menggiring, memaksa KPM tersebut untuk belanja pada agen yang sudah ditentukan, tapi tidak menutup kemungkinan dikarenakan juga di desa adanya Bumdes yang juga menyediakan sembako dan dengan sendirinya silakan untuk membelanjakan ke bumdes atau pun tempat lain dengan catatan jangan ada pemaksaan dan apalagi ada ikut campur di bidang bisnis untuk para kepala Desa, dan sekali lagi saya tegaskan bahwa dalam hal ini tugas kepala desa adalah mengawasi jalanya penyaluran BPNT agar tepat guna dan sasaran.”,Jelasnya.[red]
Comment