REPUBLIKAN, Bandung – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menerima aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Kota Bandung, Selasa (5/4/2022).
Berlangsung di depan Gedung DPRD Jabar, dalam aksinya KAMMI Se-Bandung Raya dalam aksi unjuk rasanya menyuarakan sejumlah tuntutan diantaranya:
Menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax, Mendesak pemerintah menjamin ketersediaan Pertalite serta kestabilan pangan, Menolak kenaikan PPN 11%, serta menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan Menolak penundaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Aksi unjuk rasa tersebut direspon oleh DPRD Provinsi Jawa Barat, Wakil Ketua (Waket) DPRD Provinsi Jawa Barat H. Achmad Ru’yat, serta Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Yosa Octora Santono dengan mendatangi langsung masa aksi.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat menanggapi aksi tersebut bahwa aspirasi tersebut akan disampaikan ke DPR RI secepatnya.
Sementara itu, terkait tuntutan isu ekonomi yang terjadi beberapa pekan terakhir seperti kelangkaan minyak goreng dan kenaikan BBM pihaknya menyebut negara harus hadir dalam menjaga distribusi barang-barang pokok.[red]
Comment