Volume Kendaraan Dari Arah Garut, Pelayanan Prima Pos Pam Kadungora Manjakan Para Pemudik

Ragam513 views

REPUBLIKAN, Garut – Pada H+2 Lebaran, kepolisian mempercepat arus lalu lintas dari arah Garut menuju Bandung di depan Pos Pam Kadungora Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (4/5/2022).

Pamendal Pos Kadungora, Komisaris Polisi Krisna Irawan mengatakan, volume kendaraan dari arah Garut menuju Bandung mengalami kepadatan sehingga pihaknya meminta ijin Kapolres untuk melakukan penarikan.

“Kami melaksanakan pengaturan lalu lintas di depan Pos Pam dari dua jalur menjadi satu jalur,”kata Krisna.

“Penarikan ini kami lakukan guna memperlancar arus balik menuju Bandung,” lanjutnya.

Dijelaskan Krisna, upaya pihaknya mempercepat arus dimulai pukul 18.00 hingga selesai.

“Keputusan yang diambil sifatnya situasional. Bila mana lalin mengalami kepadatan tim urai bergerak ke titik yang krusial sampai clear,” ungkap Kapolres Kadungora itu.

Dalam penilaiannya, selama pelaksanaan pengaturan lalu lintas situasi terbilang aman dan kondusif.

Selama arus balik, kata Krisna, Garut merupakan lintasan untuk menerima limpahan sekaligus jalur nasional Limbangan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Kita all out menjalankan kebijakan Kapolda dan Kapolres untuk mengurai setiap kepadatan dan memberikan pelayanan prima kepada para pemudik,” tuturnya.

Selama arus mudik hingga hari ini, sebut Krisna, kendaraan yang sudah melintas ke Pos Pam Kadungora diperkirakan sudah hampir 30.000.

“Kami menggelar kekuatan penuh, demi menjamin pelayanan tetap optimal. Hujan, panas, siang maupun malam semua personil tetap sigap menjalankan tugas dilapangan,” ujarnya menegaskan.

Krisna menambahkan, khusus di wilayah Polres Garut, setiap Pos Pam berusaha memberikan pelayanan optimal.

“Kita menyiagakan petugas untuk memberikan pelayanan vaksin 1, 2 dan tiga secara cuma-cuma. Bagi ibu menyusui sudah disiapkan ruang laktasi bahkan ruang bermain anak juga ada,” tuturnya.

Tak hanya itu, kata Krisna, Pos Pam Kadungora juga menyiapkan pelayanan kesehatan, bengkel mobil dan sepeda motor, pelayanan derek kobil hingga fasilitas wifi gratis.

“Semua itu bisa terealisasi berkat sinergi yang kita bangun dengan pemerintah setempat, Puskesmas bahkan dengan pihak swasta,” tandasnya.[rls]

Comment