Asep Mulyadi Komisi B: Pemkot Bandung Harus Serius Tangani PMK

Politik729 views

REPUBLIKAN, Kota Bandung – Data terakhir hari ini 7 Juni 2022, hewan ternak yang dinyatakan positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Bandung terus bertambah wabah PMK sudah tersebar di 3 kecamatan, yaitu di Cibiru 69 ekor, Babakan Ciparay 50 ekor dan Bandung Kulon 18 ekor. Kematian sapi akibat wabah PMK di Kota Bandung juga sudah terjadi di Babakan Ciparay.

Asep Mulyadi, Anggota Komisi B dari Fraksi PKS Kota Bandung, mendorong Pemerintah Kota Bandung melalui dinas terkait seperti DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Kota Bandung agar serius menangani wabah PMK di Kota Bandung, apalagi saat ini menjelang pelaksanaan ibadah kurban yang bersamaan dengan idul adha 1443H.

“Peraturan Wali Kota terkait PMK perlu segera dikeluarkan. Satgas PMK di Kota Bandung pun perlu segera dibentuk dan bekerja cepat menangani PMK di Kota Bandung.”, ungkap Asep Mulyadi, 7 Juni 2022 di Kota Bandung.

“Dampak utama PMK ialah kerugian ekonomi yang luar biasa karena 90% peternakan di Indonesia mayoritas oleh peternakan sapi rakyat. Oleh karena itu, pemerintah harus berhati hati jangan serta merta menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa) untuk PMK Kota Bandung agar masyarakat, terutama peternak mendapatkan perlindungan maksimal.” Lanjut Asep Mulyadi.

Asep Mulyadi pun menilai edukasi publik terkait PMK harus dilakukan baik bagi para peternak maupun masyarakat umum. Pemerintah Kota Bandung pun didorong aktif dalam proses pencegahan PMK, menggunakan alat alat sanitasi. Memberikan Bahan bahan sanitasi untuk seluruh peternak sehingga peternak bisa melakukan proses sanitasi secara mandiri.

Asep Mulyadi pun memberikan masukan untuk pemerintah pusat, “Menurut pakar, Guru Besar Nutrisi Gizi Ternak Ruminansia, Prof. Hendrawan, menyatakan bahwa tidak ada obat untuk PMK kecuali vaksinasi. Obat yang diberikan hanya memperkecil ruang lingkup penyebaran virus. Oleh karena itu produksi vaksin perlu menjadi perhatian serius pemerintah untuk disegerakan.”

Comment