REPUBLIKAN, Bandung Barat – Paguron Gagak Lawung Bersama DESGANJAR (Desa Untuk Ganjar Pranowo) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Gelar Pasang giri silat buhun bagi para sesepuh, kegiatan ini diselenggarakan di Aula desa Cihanjuang Kecamatan Parompong Kabupaten Bandung Barat, Minggu (30/10/2012)
Gebyar pasanggiri pencaksilat ini yang pertama dilaksanakan oleh DESGANJAR bersama Paguron Gagak Lawung di Bandung Barat dalam rangka melestarikan seni budaya warisan leluhur yaitu pencak silat buhun, seperti diketahui, pencak silat Indonesia telah mendapat predikat penghargaan dari UNESCO sebagai warisan budaya atau tradisi yang diakui dunia.
Selain itu kejuaraan Pasanggiri Seni Pencak Silat menjadi ajang melestarikan pencak silat ditataran wilayah khususnya kabupaten Bandung Barat.
“Kita lestarikan seni budaya warisan leluhur sebagai perwujudan kedaulatan bangsa, sudah menjadi tugas kita semua yakni bersama-sama memajukan budaya bangsa Indonesia karena seni pencak silat merupakan tradisi di Indonesia yang diakui dunia, jadi harus dipertahankan dan dimajukan”, kata ketua panitia penyelenggara Daswan.
Lebih lanjut, Daswan mengatakan, Dalam kejuaraan Pasanggiri Seni Pencak Silat diikuti oleh paguron yang ada di Kabupaten Bandung Barat dari berbagai perguruan masing-masing wilayah.
“Silat adalah harga diri kita, juga Bangsa Indonesia, dengan seni silat dan budaya kita dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara”,tuturnya.
Lanjut Daswan, “Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan ini menjadi ajang event tahunan, dan masyarakat tergugah kembali untuk melestarikan warisan budaya bangsa. Jadi kita harus bangga dengan pencak silat sebagai warisan tradisi leluhur sebagai perwujudan kedaulatan bangsa”,tuturnya.
Di penghujung acara Pasanggiri pencak silat yang di selenggarakan DESGANJAR bersama Paguron Gagak Lawung , dari sekian peserta, untuk katagori sesepuh putra/putri juara pertama di menangkan oleh paguron Putra Sinar Kancana.[R]
Comment