REPUBLIKAN, Cimahi – Brigjen TNI (Purn) H. Yusep Sudrajat, S.IP, M.Si., klaim telah mengantongi 1.400 orang yang akan menjadi saksi di TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk gelaran Pemilu 2024 mendatang. Meski masih memiliki rentang waktu yang masih cukup panjang, akan tetapi pembentukan tim saksi ini telah mulai dilakukan.
Hal tersebut dikatakan oleh Yusep Sudrajat usai kegiatan silaturahmi bersama tim kecil Baraya Kang YS (Yusep Sudrajat) di Komplek Town palace, Baros, Cimahi, Minggu (27/11/2022). Menurutnya, bekal 1.400 saksi yang kini telah masuk dalam database, menjadi salasatu modal kuat guna mempersiapkan diri maju menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari PAN (Partai Amanat Nasional) untuk DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, pada Pemilu tahun 2024.
“Ya, terkait persiapan saksi untuk di TPS ini merupakan arahan dari DPP PAN bahwa bacaleg untuk DPR RI minimal menjaring 500 saksi yang nanti akan ditempatkan dan mengawal suara di TPS-TPS. Alhamdulillah, sampai hari ini telah terkumpul sekitar 1.400 orang, berikut KTP dan nomor teleponnya. Saya berterimakasih atas antusias masyarakat dan baraya Kang YS, artinya saya mendapat kepercayaan,” kata Yusep Sudrajat.
Dijelaskan oleh Yusep Sudrajat lebih lanjut bahwa para saksi ini akan mendapatkan pelatihan yang akan dilaksanakan secara bertahap.
“Insya Allah, diagendakan mulai Januari 2023 mendatang, teman-teman saksi akan mendapatkan pelatihan dari DPP dan DPW PAN,” ungkapnya.
Baraya Kang YS Diarahkan Menjadi Agen Perubahan Untuk Berpolitik Santun
Pada kegiatan silaturahmi bersama Baraya Kang YS tersebut, Yusep Sudrajat berkesempatan menyampaikan sejumlah arahan dan bertukar pikiran serta diskusi, dipandu oleh koordinator sekertariat Aris Munandar, S.H.
Salasatu yang disampaikannya adalah politik santun, tidak kampanye hitam, menjelek-jelekan orang lain dan menikmati pesta demokrasi dengan baik.
“Latar belakang saya adalah TNI, TNI itu punya Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang diantaranya memberikan contoh atau tauladan. Perlu diingat bahwasanya pengabdian saya kepada negara dan masyarakat bukan hanya sampai pensiun, tetapi adalah sampai akhir hayat. Jadi, untuk Baraya Kang Yusep ini, disamping untuk tim pemenangan nanti di legislatif, juga mereka saya ajak untuk menjadi kader atau agen-agen perubahan di politik,” bebernya.
Menjadi agen perubahan ini menurut Yusep Sudrajat, adalah meninggalkan kebiasaan saling serang antar partai atau antar calon yang dijagokan, serta meniadakan pelanggaran – pelanggaran pemilu yang kerap terjadi, semisal money politic atau politik uang.
“Baraya Kang YS ini saya harapkan ikut memberikan pelajaran kepada masyarakat bagaimana untuk mengedepankan politik yang bersih, santun, arif, humanis, dan bisa diterima oleh masyarakat. Jangan ada lagi money politic, karena perbuatan seperti itu merupakan pelanggaran dan bisa merugikan masyarakat kedepannya. Oleh karena itu, mari kita berpolitik santun dan tidak saling menjelekan, baik antar partai maupun antar calon,” pesannya.
“Mari kita berpesta demokrasi lima tahun sekali dengan bergembira, bukan kelahi dan gontok-gontokan, karena kita bersaudara semua. Itu yang kita harapkan,” ajak Yusep Sudrajat.[R]
Comment