RW 27 Di Cibadak Akui Cairkan Barcode Bansos Guna Bantu Warga

Ragam, Sosial999 views

REPUBLIKAN, Sukabumi– Ridwan Ketua Rukun Warga (RW) 27 Kelurahan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, akui cairkan barcode Bantuan Sosial Tunai BBM, Sembako dan PKH milik warganya.

Menurut Ridwan, pengambilan atau pencairan bantuan sosial tunai dari pemerintah bertujuan untuk membantu warga yang belum sempat mengambil di waktu pelaksanaan pembagian bansos pada hari Jum’at (02/12/2022) kemaren di aula kantor kelurahan Cibadak.

“Saya hanya membantu warga yang mendapat bantuan dari pemerintah. Pencairan itu, dilakukan setelah hari pembagian di kantor kelurahan yaitu pada hari Sabtu setelah saya melakukan kroscek ke kantor PT Pos Indonesia yang ada di Cibadak, dengan membawa beberapa barcode milik warga yang belum sempat di ambil oleh penerima manfaatnya,” ungkapnya, Minggu (04/12/2022) kepada awak media.

Lanjutnya, sebelumnya pihak RW 27 pada hari Kamis (01/12/2022) telah menerima 75 lembar surat panggilan bansos BBM, Sembako dan PKH dari pihak kelurahan. Setelah menerima surat panggilan tersebut, pihak RW 27 langsung mengadakan rapat dengan mengundang pihak penerima manfaat. Namun, menurutnya, hanya sebagian penerima bantuan yang hadiri pada saat rapat dadakan tersebut, dikarnakan warganya masih berada di tempat kerja.

“Setelah menerima surat dari kelurahan, saya langsung mengadakan rapat dadakan, untuk memberikan surat panggilan tersebut kepada penerima bantuan, surat langsung di berikan kepada penerima bantuan yang hadiri pada rapat itu. Dan bagi penerima bantuan yang belum sempat mengambil surat itu di pegang oleh pihak RW 27, jadi warga tinggal datang kerumah saya saja,” jelasnya.

“Intinya, semua bantuan telah di berikan kepada penerima manfaat, dan itu juga saya laporkan kepada pihak PT Pos Indonesia dengan mengirimkan foto penyerahan bantuan sebagai bukti,” tambahnya.

Sementara itu, dari pantauan awak media saat pembagian bansos di kelurahan Cibadak, terdengar informasi bahwa beberapa penerima bantuan sosial dari pemerintah tidak mendapatkan surat panggilan pengambilan bantuan, namun bisa di cairkan melalui KTP elektronik. Dan bagi penerima bantuan juga bisa datang langsung ke kantor PT Pos Indonesia untuk mengambil bantuan tersebut jika yang bersangkutan tak bisa hadir saat penyaluran.

“Alhamdulillah, uang bansos telah di terima dari pak RW. Sebelumnya, saya sudah mendatangi kantor Pos untuk mengambil bantuan itu, namun dari informasi petugas Pos bantuan untuk saya dan beberapa warga lainnya sudah di ambil sama pak RW. Jadi saya di suruh datang kerumahnya pak RW untuk mengambil uang bantuan tersebut sesuai dengan hak yang saya terima tampa ada potongan,” beber salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya.[rt]

Comment