Enjang Tedi Anggota DPRD Jabar Hadir Pada Green Ramadhan Festival: Saatnya Bergerak Peduli Lingkungan Hidup

Politik, Ragam303 views

REPUBLIKAN, Garut – Pagelaran kegiatan Green Ramadhan Festival I 2023, dengan tema “Ngabuburit Berkah; Ramadhan Full Ibadah tanpa Banyak Sampah”di Desa Sukaratu Kec. Banyuresmi Kabupaten Garut, dilaksanakan pada tanggal 9 – 10 April 2023.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Sampah Hurip Bagja bekerjasama dengan warga RT 03, dan DKM AlHidayah, sebuah mesjid kecil di dekat Situ Bagendit. BS Hurip Bagja sendiri di inisiasi oleh Yayasan Hurip Bagja setelah sebelumnya dibimbing dan dilatih oleh tim dari komunitas Garut Zero Waste dan Dekakebon.

Green Festival Ramadhan perdana ini diisi dengan Tabligh Akbar juga berbagai lomba. Ada hal menarik yang berbeda dari kegiatan Ramadhan pada umumnya, Festival ini bermuatan kepedulian pada lingkungan hidup. Seperti kegiatan lomba untuk anak-anak berupa cerdas cermat dan mewarnai. Media mewarnai tidak pada kertas seperti pada umumnya, tetapi berupa totebag kain blacu yang setelah kegiatan dapat digunakan ulang untuk membawa berbagai hadiah dari sponsor juga untuk digunakan di lain waktu.

Pertanyaan pertanyaan cerdas cermat pun selain tentang agama Islam, ada pertanyaan2 ttg lingkungan hidup, spt jenis2 sampah dan cara mengelolanya.

Sementara untuk orang dewasa ada kegiatan pencairan tabungan nasabah Bank Sampah Hurip Bagja. Semua nasabah mencairkan tabungannya yang sudah dikumpulkan selama beberapa bulan dan mendapat bonus sembako dan doorprize lainnya, kegiatan di akhiri dengan buka bersama yang minim sampah

Green Ramadhan Festival I ini dihadiri oleh Enjang Tedi, M. Sos, anggota fraksi PAN DPRD Propinsi Jabar, Camat Kec. Banyuresmi Eti Nurul Hayati, M.Si, dan Kepala Desa Sukaratu, Ali Said.

Pada kesempatanya Enjang Tedi menilai, “Kegiatan seperti ini harus terus digaungkan dan mendapat support dari berbagai pihak, karena berbagai bencana dan perubahan iklim yang sekarang terjadi seperti suhu udara yang semakin panas, musim hujan dan kemarau yang sulit diprediksi, banjir, kerusakan sungai, laut dan lahan pertanian, salah satunya adalah karena tidak pedulinya pada urusan sampah”, katanya.

Lanjutnya, “Sudah saatnya masjid masjid bergerak peduli pada lingkungan hidup, tidak hanya tentang sholat dan mengaji Alquran, tetapi juga aplikasi dari sholat dan mengaji yang berdampak pada lingkungan. Masjid, meski kecil seperti mesjid AlHidayah ini, tapi sangat berperan untuk menjadi tempat pendidikan dan percontohan tentang hidup peduli lingkungan. Masjid-masjid bergerak menjadi Edu & Eco Masjid”, tutur Anggota DPRD Jabar dari Dapil Jabar 14 Garut ini.

Hal senada juga disampaikan
Camat Eti dan Kades Sukaratu Ali, Bank Sampah di Banyuresmi baru ada di Sukaratu ini, BS Hurip Bagja. Para pengurus dan nasabah layak mendapat apresiasi karena mereka telah berpartisipasi pada lingkungan hidup, khususnya sampah dimana hal tersebut jadi masalah besar di Garut, karena sepanjang jalan khususnya di Banyuresmi banyak tumpukan sampah yang dibuang warga.

Ketua DKM AlHidayah sekaligus Direktur BS Hurip Bagja, ustadz Dani berharap, kegiatan festival kali ini menjadi gerbang semakin solidnya tim DKM dan BS juga warga untuk menjadikan masjid sebagai tempat pendidikan dan kepedulian pada lingkungan hidup sepertu harapan Enjang Tedi Anggota DPRD Jabar komisi V ini.[r]

Comment