Legislator Fitrah Malik: Capres Gerindra Tetap Prabowo Subianto

REPUBLIKAN, Kota Cirebon – Setelah resmi ditetapkannya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, banyak menimbulkan spekulasi di masyarakat atau prediksi-prediksi dari para pengamat politik.

Diantaranya beredar berita bahwa Prabowo akan menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo, dan beredar berita hoax bahwa Jokowi merestui Prabowo menjadi cawapresnya Ganjar. Serta beberapa pengamat menilai bahwa Prabowo di Pengharapan palsu (PHP) kembali oleh Jokowi.

Masifnya berita tersebut, tak ayal kader-kader Partai Gerindra di daerah ramai-ramai menepis semua berita itu.

Ketua Badan Pemenang Pemilu (Bapilu) DPC Partai Gerindra Kota Cirebon Fitrah Malik menjelaskan, masyarakat bisa check kembali video saat Pak Jokowi ditanya wartawan siapa saja yang cocok dengan Ganjar Pranowo.

Pak Jokowi pun menjawab banyak ada Pak Erik, ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Mahfud, ada Pak Ridwan Kamil, ada Cak Imin, ada Pak Airlangga.

Kemudian wartawan bertanya lagi kalau Pak Prabowo bagaimana, Pak Jokowi pun menjawab termasuk Pak Prabowo juga akan ketemu Cawapresnya.

“Artinya bahwa Pak Prabowo tidak termasuk yang disebut oleh Pak Jokowi. Hanya saja saat wartawan menegaskan bagaimana dengan Pak Prabowo, Pak Jokowi pun menjawab bahwa Pak Prabowo juga akan menentukan Cawapresnya. Silahkan check lagi videonya,” tegas Legislator kota Cirebon ini, Senin (30/4/2023).

Terkait bahwa Prabowo di PHP oleh Jokowi, lanjut Fitrah, bahwa menurutnya berita itu pun tidak benar. Justru Partai Gerindra dan Prabowo sudah memperhitungkan jika Ganjar dicalonkan akan ditetapkan oleh PDIP sebagai Capresnya,

“Saya mengutip Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kerap kali berpesan kepada seluruh kader Gerindra agar tidak cepat ge’er dengan dukungan Jokowi kepada Prabowo kendati demikian Gerindra bersyukur jika pak Jokowi mendukung Prabowo,” terang pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Cirebon ini.

Jadi, tambah Fitrah, menurutnya Partai Gerindra dan Prabowo sudah menghitung segala kemungkinan yang akan terjadi, “Intinya Gerindra dan Prabowo siap memenangkan kontestasi Pemilu dan Pilpres 2024, terlebih keinginan sebagai Capres adalah amanat Rakernas Partai Gerindra. Bukan keinginan Prabowo pribadi,” tuturnya.[rls]