REPUBLIKAN, Kab Bandung – Makam Syekh Jafar Sidik,atau yang lebih dikenal sebagai Mbah Wali Cibiuk,merupakan tempat wisata religi yang terletak di Desa Cipareuan,Kecamatan Cibiuk,Garut Utara,Minggu (8/10/2023) ramai dikunjungi oleh para peziarah.
Tempat wisata religi ini memiliki luas sekitar 5 hektar dan sering dikunjungi oleh para peziarah,terutama pada bulan Rajab.
Makam Syekh Jafar Sidik menyimpan nilai sejarah pada masa penyebaran Islam di daerah Garut Utara.Tempat ini juga menyimpan banyak kisah perjuangan di masa kala itu.Keberadaannya dan manfaatnya masih bisa dirasakan sampai sekarang oleh masyarakat sekitar dan pengelolaannya pun dilakukan oleh masyarakat dan tokoh ulama setempat.
Sedangkan makam Kharomah Haruman.Nama Haruman itu sendiri berasal dari Gunung Haruman,tempat kompleks pemakaman berada.Sedangkan lokasi pemakaman itu berada di pinggir Jalan Raya Cibiuk.Untuk mencapai lokasi makam,peziarah membutuhkan sedikit perjuangan dengan menaiki puluhan anak tangga.Jarak dari lokasi parkir ke pemakaman diperkirakan 200 meter.
Diantaranya,para peziarah datang dari warga ahli masjid As-Salam,RT 02 RW 03 Kelurahan Jelekong,Kecamatan Baleendah,Kabupaten Bandung.
Para peziarah warga ahli masjid As-Salam ini dipimpin oleh ust.Nandang Sofyan yang akrab dengan sebutan ust.Dori.Menurut ust.Dori, dilaksanakannya kegiatan ziarah ini yang pada intinya bagian dari ibadah.
“Tak banyak yang kami inginkan,ziarah ini merupakan sebagian dari ibadah dan silaturahmi antar warga ahli masjid As-Salam saja”, katanya.
Sementara itu,Solihin salahseorang pengurus di lokasi Makam Kharomah Haruman menuturkan,para peziarah yang datang ke tempat wisata religi ini biasanya ramai di hari Jum’at,Sabtu dan Minggu terutama di malam hari.
“Yang datang untuk ziarah kesini, bukan saja datang dari wilayah Jawa Barat bahkan Jawa Timur dan Jawa Tengah pun ada”, terang Solihin,seraya menambahkan peziarah yang datang kesini tidak dipungut biaya alias gratis.
Namun sayangnya,menurut Solihin,kawasan wisata ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat terutama pemerintah Kabupaten Garut itu sendiri.
“Harapan kami selaku bagian dari pengurus, pemerintah Kabupaten Garut, harus lebih memperhatikan keberadaan sarana lahan parkir dan beberapa lokasi yang dibiarkan terlena tak terurus”, harapnya.
Untuk sekedar di ketahui,di pintu masuk lokasi makan Syek Jafar Sidik ada denah tercantum deretan nama nama diantaranya;Syeh Abdul Jabar Shidiq,Eyang Mas’Ud,Eyang Su’Batul Alam,Nyimas Ajeng Kholibah,Nyimas Ajeng Sawiyah,Nyimas Ajeng Arya Wulan,Eyang Badrudin,Eyang Mubaroq,Eyang Zakaria,Nyimas Siti Fatimah,Eyang Abdul Barri,Eyang Aini,Syeh Moh.Asim,Eyang Moh.Nail dan Eyang Moh.Arif.[R]
Comment