Azhar Affandi Resmi Menjabat Rektor Universitas Pasundan Periode 2023-2028

REPUBLIKAN, Bandung – Prof Dr Azhar Affandi SE MSc resmi menjabat Rektor Universitas Pasundan (Unpas) Bandung periode 2023-2028 menggantikan Prof Dr Eddy Jusuf Sp MSi MKom IPU. Pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) Rektor Unpas itu berlangsung di Aula Mandala Saba Ir H Juanda Kampus II Unpas Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (20/11/2023).

Edy berharap rektor baru terus menjalankan program-program yang sudah baik. Saat ini Unpas memiliki 24.796 mahasiswa yang terbagi dalam 37 program studi.

“Untuk dosen 517 orang dan pegawai 467 orang. Dari jumlah dosen tersebut, yang sudah sertifikasi dosen (serdos) 80 persen,” ujarnya.

Untuk yang memiliki jabatan fungsional (jafung) asisten ahli (AA) sebanyak 207 orang, lektor kepala 94 dan guru besar 41 atau terbanyak untuk PTS di Jabar dan Banten. Untuk rasio dosen sesuai PDPT 98% dinilai ideal seperti S3 dengan rasio 1:10, S2 1:20, dan kedokteran 1:7.

Sementara rektor baru Azhar Affandi mengungkapkan pihaknya akan meneruskan program-progam yang telah disusun dan memaksimalkan yang harus ditingkatkan.

“Alhamdulillah, terima kasih semua atas ucapan selamatnya, jangan larut dalam euforia. Kami dari jajaran rektorat akan konsolidasi internal dulu dengan para warek dan dekan-dekan yang ada. Program-program apa yang harus kita kedepankan agar Unpas mampu menjawab keinginan masyarakat Jawa Barat,” ungkapnya.

Sesuai amanah dari Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan, katanya, Unpas saat ini telah mempunyai 41 guru besar yang harus diberdayakan keilmuannya. Tantangan ke depan yakni meningkatkan kuantitas penelitian dosen dan mahasiswa.

“Pencapaian rektor ke-7 sudah sangat luar biasa dari jumlah mahasiswa dan jabatan tertinggi dosen yakni guru besar sudah sangat bagus, ini tantangan kita harus memberdayakan dan menjadi produktif. Tentunya, butuh sinergi seluruh civitas akademika di Unpas ini, masih banyak peluang yang bisa kita optimalkan,” tandas Azhar.

Pihaknya juga meminta waktu membedah statuta seperti renstra, rencana induk pengembangan untuk mengakomodasi harapan Ketua LLDikti wilayah IV Jabar dan Banten agar Unpas memiliki kampus cabang di daerah (PSDKU) di luar Jawa Barat.

“Ya, tentunya perlu pertimbangan matang dengan mengumpulkan seluruh stake holder dan civitas akademika. Perlu persiapan detail, dalam waktu dekat akan kami kumpulkan para warek, dekan dan seluruh komponen untuk membahasnya,” katanya.

Sedangkan Kepala LKDikti Wilayah IV Jabar dan Banten, Dr. Samsuri menjelaskan Unpas saat ini memilki total 41 guru besar dan yang ber-NIDN 32, 9 NIDK, dan ada 18 guru besar di tahun 2023.

“Ya, kami terus mendorong dan mendongkrak penelitian bagi dosen dan PT juga harus mempunyai tata kelola yg baik. Terobosan-terobosan baru dan inovasi agar terus dikedepankan seperti di Unpas terdapat beberapa prodi yang sudah unggul (A). Bisa membuka kampus di luar kampus utama dan mulai berpikir Akreditasi Internasional,” jelasnya.

Sudah saatnya Unpas berkembang lebih jauh sesuai potensinya, “Saya secara pribadi terus mendorong Unpas untuk untuk pengembangan di luar Jawa Barat. Apalagi, setiap pergantian rektor kondusif dengan tata kelola yang baik,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama datang dari pendiri Yayasan HMR (Himpunan Mahasiswa Revolusioner) Agus Sugeng Widodo, mengatakan, ” pertama kami keluarga besar HMR mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Azar Afandi selaku rektor Unpas, Karen rasa bangga kami selaku alumni Fakultas Ekonomi, karena sekarang telah hadir seorang rektor Unpas dari kalangan Fakultas Ekonomi, semoga membawa UNPAS lebih baik dimasa depan”, ungkapnya.[R]