REPUBLIKAN, CIANJUR – Bupati Cianjur menggelar Rapat Koordinasi Cianjur Darurat Sampah dengan para Asisten Daerah, Kepala OPD, Camat dan Lurah. Bertempat di Ruang Garuda Pendopo, Cianjur pada hari Senin, 15 Januari 2024.
Dikarenakan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Pasirsembung yang berada di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku sudah mulai over load dan tidak akan dipergunakan lagi, Pemerintah Kabupaten Cianjur berencana mengalihkan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mekarsari yang berada di Kecamatan Cikalong kulon.
Pada kesempatan itu, Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, mengatakan, Kabupaten Cianjur dengan jumlah penduduk 2,6 juta menghasilkan sampah sampai 350 ton perhari, hal ini menjadi tantangan yang harus dicari solusi dan inovasinya yang cepat dan terukur.
“Di TPST Mekarsari ini baru bisa menampung dan mengolah sampah sampai baru 25 ton perhari, jadi dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk dapat menangani masalah sampah di Kabupaten Cianjur,” kata Bupati di Ruang Rapat Garuda Pendopo Cianjur.
Selain itu, Bupati juga menerangkan, pertama terkait langkah peraturan larangan membuang sampah sembarangan di Kabupaten Cianjur dan akan dikenakan Tindak Pidana Ringan yang akan dilaksanakan oleh Satpol PP dan Linmas di Kabupaten Cianjur.
Kemudian langkah yang kedua, H. Herman, meminta para Ketua RT, RW untuk mengelola sampah secara mandiri, dan untuk tingkat Desa, beliau meminta, agar sampah dijadikan produk yang lebih bermanfaat seperti sampah organik, magot yang bisa dijadikan makanan ikan, ayam, bebek atau kerajinan tangan lainnya.
Selanjutnya,langkah yang ketiga, Bupati akan mengaktifkan kembali 36 TPS3R di Kabupaten Cianjur yang berada di 16 Kecamatan daerah layanan DLH agar dalam mengelola sampah yang berada dalam wilayahnya.
“Saya mengajak anak sekolah dari semua tingkatan agar sadar, peduli sampah dan akan dikelola oleh sekolah, RT, RW atau TPS3R,” ucap Bupati.
Sambungnya, kami juga ada rencana akan berkolaborasi dengan beberapa Dinas terkait di Kabupaten Cianjur.
“Mari kita sadar dan peduli sampah agar hidup kita menjadi sehat dan jauh dari masalah, serta menjadikan sampah menjadi berkah dan pundi – pundi rupiah,”tutupnya.
(Widi)
Comment