Jembatan Cibeninghilir Cianjur Ambrol, Warga Bangun Jembatan Bambu Sementara, berharap Bantuan Segera

REPUBLIKAN, CIANJUR – Dampak hujan lebat dan angin kencang di Kecamatan Warungkondang, Cianjur, menyebabkan jembatan vital di Kampung Cibeninghilir, Desa Cisarandi, roboh dan terseret arus sungai yang deras. Ketua RT 002/003 Cibeninghilir, Eman Sulaeman, mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi beberapa hari lalu saat hujan mengguyur wilayah Cianjur.

“Didieu hujan ageung pisan ditambih angin, walungan Cipadang ieu caina meluap dugi ka mawa jambatan eta.” ujar Eman dalam bahasa sunda. Minggu (21/01/2024). “Disini hujan lebat dan angin kencang membuat sungai Cipadang meluap, menyebabkan jembatan ini hanyut terbawa arus” (red).

Jembatan tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan dua desa, khususnya bagi warga Kampung Cibeninghilir Desa Cisarandi dan Desa Cikaroya. Selain itu, jembatan ini juga merupakan akses menuju pasar tradisional Warungkondang.

“Saat ini, kami tengah bergotong-royong membangun jembatan darurat dari bambu. Kami berharap agar jembatan ini segera dibangun kembali atau mendapat bantuan dari berbagai pihak. Tanpa jembatan ini, akses ke pasar memakan waktu 45 menit dengan motor, sementara jika ada jembatan, hanya 10 menit dengan berjalan kaki,” jelas Eman.

Endin, seorang warga Kampung Cipadang Kalapa RT 003/004 Desa Cikaroya, juga berharap agar ada perhatian dan bantuan dari pihak terkait atau individu yang bersedia membantu membangun kembali jembatan tersebut.

“Semoga ada perhatian dari pihak terkait atau dermawan yang mau membantu membangun jembatan. Tanpa jembatan ini, kami merasa terisolir,” ungkap Endin.

Warga setempat berharap agar bantuan segera tiba agar kehidupan sehari-hari dapat kembali normal. Melalui kepedulian bersama, diharapkan jembatan tersebut dapat segera dibangun kembali untuk mengembalikan konektivitas masyarakat setempat.

(Widi)