Pesan Mendalam Leuweung Pungkasan Drama Musikal Sunda, UKM Universitas Muhammadiyah Sukabumi 

REPUBLIKAN, SUKABUMI – Dalam sorotan Pentas Tengah Tahun 2024, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lingkung Seni Sunda Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) telah meraih sukses gemilang dengan pertunjukan Drama Musikal spektakuler berjudul “Leuweung Pungkasan”. Dipentaskan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi pada Rabu (8/5/2024), drama musikal ini menghadirkan kisah yang memukau tentang keindahan alam dan dampak negatif dari ulah manusia.

Cerita yang dibawakan tak hanya sekadar menghibur, tetapi juga memberikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan budaya lokal. Dalam alur ceritanya, tokoh-tokoh, masyarakat, bahkan peran hantu pun turut memperkaya dramatisasi yang penuh warna dan hikmah.

Dr. Hj. Fenty Sukmawaty, M.Hum, selaku pembina UKM Lingkung Seni Sunda Muhammadiyah Sukabumi, menjelaskan bahwa karya yang ditampilkan merupakan refleksi zaman yang mengkhawatirkan, di mana kerusakan lingkungan semakin merajalela dan bahasa daerah semakin terpinggirkan. Oleh karena itu, penggunaan bahasa Sunda dalam drama ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam melestarikan kekayaan bahasa daerah.

“Melalui seni dan budaya, kita bisa mengajak generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal, termasuk bahasa Sunda. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk merawat warisan nenek moyang kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Shovi Nur Aziz, Ketua Pelaksana Pentas Tengah Tahun 2024, mengatakan bahwa produksi drama musikal ini melibatkan kolaborasi penuh dari seluruh anggota Lises Asmarandana. Mulai dari penyusunan alur cerita hingga detail teknisnya, semua dilakukan secara bersama-sama dengan semangat pembelajaran.

“Kami melibatkan semua anggota dalam proses kreatif ini sebagai bagian dari pendidikan. Kolaborasi yang solid menjadi kunci keberhasilan acara ini, dan kami sangat berterima kasih atas kontribusi semua pihak yang terlibat,” tambahnya.

Dengan semangat ini, UKM Lingkung Seni Sunda Muhammadiyah Sukabumi terus menginspirasi dan memperkaya budaya lokal melalui karya-karya yang memukau dan bermakna. Semoga keberhasilan “Leuweung Pungkasan” menjadi pendorong bagi upaya pelestarian budaya dan lingkungan di masa yang akan datang.

(Dev)

Comment