REPUBLIKAN, Bandung – Komandan Pussenarmed TNI AD, Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., MM., melaksanakan Kunker (Kunjungan Kerja) ke Yonarmed 4/155 GS, Rabu, (15/5/2024), di jalan Jendral Gatot Subroto No.51 Blok H, Baros, Kota Cimahi.
Komandan Pussenarmed TNI AD, Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., MM., dan rombongan diterima secara langsung oleh Danyonarmed 4/Parahyangan Letkol Arm. Debi Irawan, S.I.P.
Saat diwawancara para awak Media, Komandan Pussenarmed TNI AD, Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo mengatakan, pihaknya bersama PJU Pusenarmed hadir melaksanakan kunjungan kerja di Yonarmed 4 Parahyangan kodam III/Siliwangi.
“Memang kami selaku pembina kecabangan hadir untuk melihat kesiapan operasional dari satuan Armed jajaran TNI AD,” kata Danpussenarmed.
“Alustista di Yonarmed 4/Parahyangan memang dulu Tank-nya menggunakan 105 milimeter kemudian di tahun 2019 sudah diganti menjadi M 1094 B atau dengan kaliber 155 milimeter, sehingga tank ini masih tergolong masih baru, yakni baru 5 tahun di operasionalkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Danpussenarmed menjelaskan, pihaknya datang untuk melihat bagaimana kesiapan operasional dari satuan untuk tugas penembakan guna mendukung tugas pokok dari Yonarmed 4/Parahyangan di wilayah Kodam III/Siliwangi.
Danpussenarmed menambahkan, untuk saat ini kondisi meriam masih cukup baik, pihaknya melihat dari beberapa atraksi ATPT yang dilaksanakan anggota sangat profesional dengan tanggung jawabnya.
“Namun demikian tugas kami adalah untuk melengkapi sistem yang belum lengkap, karena ini termasuk senjata yang cukup canggih, dan termasuk senjata yang cukup canggih, maka kita harus melengkapi kesistemannya, mudah mudahan nanti kita bisa usulkan rencana kebutuhan kami ke Mabes AD sehingga Yon 4 ini dan Yon 7 di Jakarta siap operasional untuk mendukung tugas satuan itu kepada Kodam masing-masing,” kata Danpussenarmed, “Jadi tidak akan kita upgrade, tapi kita lengkapi sistem nya yang belum lengkap,” ujarnya.
Danpussenarmed menjelaskan, Yon 4 dalam waktu ke depan akan melaksanakan penembakan di Baturaja sekitar bulan September dan Oktober 2024.
Terkait amunisi, Danpussenarmed menjelaskan selama ini untuk amunisi masih dari luar, “Pindad masih belum punya kemampuan untuk membuat amunisi kaliber besar,” ungkapnya.
Lebih lanjut Danpussenarmed mengungkapkan, rencananya dari satuan Armed akan membuat satuan baru di IKN, yaitu Yon Rudal ITBM, “Mungkin jadwalnya awal tahun 2025 akan datang senjatanya, dan nantinya kita akan mengamankan IKN dengan pembentukan Yon Rudal ini,” tegasnya, “Jangkauannya lebih jauh guna mengamankan IKN,” tegasnya.
“Pastinya semua punya peran sangat penting untuk mengamankan IKN, dan semua satuan di IKN bertugas mengamankan ancaman yang datang dari negara negara tetangga kita,” tegas Danpussenarmed
Terkait visi misi ke depan, Danpussenarmed menegaskan, visi misi kedepan pihaknya men-support Yon Armed, “Kita menyiapkan prajurit yang profesional militan tangguh dan modern,” ujarnya.
Di akhir wawancara Danpussenarmed terkesan dengan Yonarmed 4/Parahyangan, “Satuannya baik dan pangkalannya bersih, tadi pagi saya sempat berlari bersama anak buah di lapangan Brigif, semangat dan kemampuan fisiknya bagus, pastinyan saya terkesan dengan Yon Armed 4,” tuturnya.[R/brh]
Comment