REPUBLIKAN – Tim validasi SMAN 5 Kota Bekasi masih semangat memvalidasi data, memastikan data benar-benar tervalidasi, pada Senin (10/6/2024) malam hingga pukul 23.59 WIB ini.
Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, M. Ade Afriandi pun mengapresiasi seluruh jajaran SMAN 5 Kota Bekasi. “Tentu kami di Disdik Jabar mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pihak sekolah. Saya melihat langsung, pukul 21.40 malam, panitia PPDB masih tetap semangat memberikan pelayanan terbaik untuk calon peserta didik baru,” ucapnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan panitia PPDB SMAN 5 Kota Bekasi ini menunjukkan bahwa pelaksanaan PPDB bisa “Terdidik Terbaik” karena ingin jujur, akuntabel, transparan, dan berkeadilan dalam penerimaannya. “Ini adalah bentuk pelayanan untuk memberikan keadilan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, karena SMAN 5 Kota Bekasi berada di lingkungan perumahan padat yang berada dalam satu kelurahan, tentu sekolah harus melakukan pengecekan domisili (untuk tahap zonasi), jarak dari tempat tinggal ke sekolah.
“Karena di sekeliling (sekolah) ini adalah perumahan padat penduduk sehingga perlu akurasi. Kalau istilah saya muatan lokal (mulok), jadi sekolah harus melakukan survei. Kemudian dibuat format, termasuk ada pernyataan tetangga (paraf) yang menyatakan bahwa anak ini atau walinya tinggal di sini,” tuturnya.
Dengan cara seperti ini, Plh. Kadisdik meminta orang tua atau calon peserta didik tidak menaruh curiga. “Justru kita ingin meyakinkan bahwa yang punya hak, berhak mendapatkannya,” tegasnya.[R]
Comment