REPUBLIKAN, Bandung – Setelah Jabarano Coffee-Javan Surili 1.0 Pahlawan, dan Jabarano Coffee-Javan Leopard 2.0 Braga, kini hadir Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, dengan konsep art hub.
Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi yang terletak di jalan Laswi No.24, Kota Bandung, konsisten dengan “Creativity of West Java”.
“Konsep ini bertujuan menyampaikan pesan Jabarano Coffee bukan sekadar coffee shop biasa, tetapi juga merupakan ruang kolaborasi bagi para penggiat kreatif,” kata Marketing Jabarano Coffee, Bunga Prima Merlyansa Pelu, saat Media Gathering New Outlet Jabarano Kuda Lumping 3.0 Laswi, Jumat, (26/7/2024).
Bunga Pelu menambahkan, Jabarano Kuda Lumping 3.0 Laswi saat ini melakukan kolaborasi yang melibatkan beberapa teman-teman kolaborator seperti, Sena Noers, Angeline Amaya Loald, Mahisma Driya Karenggani (Arthimsa), Arif Wahyudi, Kumbang Book Club, LeBoYe, dan Doodle Art Indonesia.
“Konsep ini diharapkan dapat menyajikan konsumen sebuah pengalaman dan sensasi unik, ngopi di sebuah galeri seni,” ujar Bunga Pelu.
Cerita kreativitas ini menghadirkan suasana dan fasilitas coffee shop khas Jabarano Coffee yang memberikan kenyamanan tempat beraktivitas (meeting, gathering, diskusi, hang out) dan WFC (Work from Cafe) lengkap, seperti, WiFi, stopkontak, AC, private meeting room, terrace deck, smoking area, musala dan plaza.
Fasilitas terrace deck hadir bagi para pengunjung yang ingin ngopi dengan suasana outdoor.
Semua fasilitas tersebut hadir bersamaan dengan pilihan ragam makanan dan minuman yang bervariasi, dari ngopi pagi, pastry, cemilan, juice, sampai makanan berat juga dapat dinikmati di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi.
Sedangkan Sena Noers salah satu kolaborator, secara khusus menceritakan keunikan dari signature products Jabarano Coffee yaitu Ice Kopi Susu si Merak, Biji Kopi Javan Surili, Nasi Goreng Kambing Domba Dorper Garut, dan Mie Kari Special yang dituangkan menggunakan teknik digital illustration.
Sena Noers menggabungkan karakteristik tegas guratan tangan miliknya dengan perpaduan warna yang mencolok sebagai ciri khas keberanian dan kreativitas brand Jabarano Coffee.
Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi juga menyediakan smoking area sehingga pengunjung yang merokok tetap bisa ngopi sambil berkegiatan tanpa mengganggu konsumen yang tidak merokok.
Pengunjung yang ingin Work from Cafe (WFC) pun tidak perlu khawatir karena Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi menyediakan fasilitas private meeting room, WiFi, dan stopkontak.
Selain itu, Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi juga memiliki area indoor AC sehingga pengunjung tetap dapat ngopi dan berkegiatan dengan suasana yang sejuk.
Melalui pembukaan cabang ini, Jabarano Coffee berkomitmen terus memperkenalkan kekayaan kopi Jawa Barat kepada masyarakat luas.
Sedangkan Co-Founder Jabarano Coffee, Arnold Dharmma mengungkapkan, sejarah black coffee adalah espresso yang diminum oleh orang Italia, lalu budaya Amerika masuk, di mana menambahkan air pada espresso atau kopi hitam tersebut dikenal dengan sebutan ‘Americano’ yang justru namanya mendunia.
“Harapannya semoga Jabarano Coffee bisa dikenal juga di seluruh dunia,” tegas Arnold Dharmma, “Tentu ke depannya, Jabarano Coffee akan terus mengangkat nilai-nilai kreativitas Jawa Barat dengan berkolaborasi bersama para komunitas, serta seniman lokal lainnya,” pungkas Arnold Dharmma.[R]
Comment