Akhirnya Ono Surono Ketua PDI Perjuangan Daftarkan Kontestan Pilgub 2024 ke KPU Jabar Jelang Tutup

Politik169 views

REPUBLIKAN, Bandung – Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Jabar Ono Surono dan rombongan akhirnya daftarkan Kontestan Pilgub 2024 jelang KPU Jabar tutup warung, paslon juga nggak ikut, saat isi buku absen dan masuk ke ruang pendaftaran pun tak ada penjelasan siapa yang akan didaftarkan, Kamis 29 Agustus 2024.

Hal yang dramatis terjadi di masa pendaftaran Paslon Pilgub Jabar 2024. Saat KPU, mau tutup warung tiba-tiba datang rombongan berseragam merah dari arah gerbang.

Rupanya, yang datang beberapa saat sebelum pukul 24.00 WIB adalah rombongan Ono Surono, Abdi Yuhana, Ineu Purwadewi Sundari bersama para pendukungnya dari PDI Perjuangan Provinsi Jabar.

Entah siapa yang akan mendampingi Ono Surono maju di Pilgub Jabar 2024. Tak ada penjelasan, saat rombongan tersebut isi buku tamu dan masuk ruang pendaftaran.

Saat itu, Wartawan memperkirakan yang akan mendaftar adalah Ono Surono sebagai Calon Gubernur dan Abdi Yuhana sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat.

Sejak sore hari, media sosial di ramaikan kabar yang akan maju sebagai kontestan PDIP untuk Pilgub Jabar adalah Anies Baswedan dengan Ono Surono, ada juga yang bilang Susi Pudjiastuti – Ono Surono, Ono Surono-Abdi Yuhana, Ono Surono-Jeje Wiradinata dll.

Siapapun kontestannya nanti, wartawan tetap harus berlomba mengambil gambar rombongan PDIP itu.

Saat KPU Jabar tayangkan video streaming tentang apa yang terjadi di ruang pendaftaran, siapa yang mendaftar pun masih jadi pertanyaan. Sampai akhirnya tertera tulisan Jeje Wiradinata disana. Dugaan pun mengarah yang mendaftar Ono Surono – Jeje (Bupati Pangandaran Dua Periode).

Belakangan, saat KPU Jabar menayangkan tayangan teleconference yang memperlihatkan wajah Ronal Surapradja pemeran asal Bandung yang tenar lewat serial komedi Extravaganza dan Jeje Wiradinata barulah diketahui yang menjadi kontestan adalah keduanya.

Poin Ketiga Surat Edaran KPU

Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni menjelaskan, berdasarkan poin ketiga Surat Edaran KPU Nomor 1915/2024, bakal cagub-cawagub diperbolehkan untuk hadir secara daring dengan memanfaatkan teknologi jika ada hambatan atau berhalangan hadir di kantor KPU.

“Dan ini tadi sudah dimanfaatkan oleh rekan-rekan dari pimpinan PDI Perjuangan yang mengusulkan untuk bakal calon gubernur Bapak Jeje Wiradinata dan wakil gubernur Bapak Ronal Surapradja,” katanya.

Mulyono And The Gank

Sementara itu, dalam sambutannya di Kantor KPU Jabar, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengungkap dalam pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat kali ini banyak hal yang mengejutkan terjadi.

Ono pun membeberkan alasan PDIP memilih Jeje-Ronal maju kontestasi pemilu kepala daerah Jawa Barat.

“Jeje sudah mengenal masyarakat dan lingkungan di Jawa Barat. Apalagi, punya bekal memimpin Pangandaran. Begitu juga dengan Ronal yang mempunyai segudang pengalaman dalam dunia entertainment,” kata Ono usai mendaftarkan pasangan Jeje-Ronal.

Tidak hanya itu, anggota DPRD Jabar terpilih periode 2024-2029 ini juga mengakui bahwa benar sosok Anies Rasyid Baswedan menjadi pilihan utama untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Sayangnya ada sebagian pihak yang ingin menjegal upaya tersebut.

“Ada tangan-tangan yang tak menginginkan Pak Anies Baswedan maju bersama PDI Perjuangan. Kekuatan besar itu yang membuat Pak Anies tidak jadi,” ungkapnya.

Ono bahkan tak sungkan untuk mengungkap siapa di balik tangan besar yang dimaksudnya itu.

“Mulyono dan gank,” ungkapnya.

Disoal apa yang ingin disampaikannya kepada pihak tersebut lagi-lagi Ono bicara terus terang. Ia meminta agar, sosok “Mulyono” tidak cawe-cawe di Pilkada. Seperti diketahui, ramai diberitakan sebelumnya mengenai sosok Mulyono yang kemudian diungkap publik adalah nama kecil Presiden Joko Widodo.

Nama tersebut kemudian ramai diperbincangkan kembali saat adanya intrik politik di masa Pilkada ini.

Pria berambut gondrong itupun menyerahkan keputusannya kepada rakyat tentang sosok pemimpin di Jawa Barat ke depannya, “Biarkan rakyat memilih berdasarkan hati nuraninya,” tuturnya.[R]

Comment