REPUBLIKAN, SUKABUMI – Pada tahun 1984, Bapak Ocon, yang pada waktu itu menjabat sebagai PJS Desa Girijaya, menginisiasi pembangunan kantor desa di atas tanah yang dihibahkan oleh Bapak Ukay. Pembangunan dilakukan melalui gotong royong dan swadaya masyarakat, yang berlangsung kurang lebih selama satu tahun. Kantor Desa Girijaya akhirnya selesai dibangun pada Januari 1985 dan diresmikan oleh pemerintah Kecamatan Parungkuda sebagai bangunan kantor desa.
Pada tahun 1985, atas rekomendasi dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, diadakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dimenangkan oleh Bapak Gunawan sebagai Kepala Desa terpilih pertama periode 1988-1999. Dengan demikian, kami (pemerintah desa) menetapkan dan menyimpulkan bahwa hari jadi Desa Girijaya jatuh pada tanggal 3 September, berdasarkan persetujuan dari para tokoh dan senior pemerintah Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu. (Sumber Kaur Perencanaan) kepada republikan.co Minggu 03/09/2024).
Pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2019, Bapak Dindin Saripudin terpilih sebagai Kepala Desa Girijaya untuk periode 2019-2024, Penambahan 2 tahun menjadi 2019-2027.
Salah satu janji kampanye pada waktu itu adalah bahwa gaji tetap (Siltap) yang diterima sebagai Kepala Desa tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Gaji tersebut dibagikan untuk membantu warga desa.
Kepala Desa ini, yang dikenal dengan kepeduliannya, menyalurkan gajinya kepada anak yatim piatu, jompo, dan ustaz di wilayahnya, bahkan memberikan santunan kepada keluarga yang sedang berduka.
Sebagai Kepala Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Dindin Saripudin telah membuktikan komitmennya terhadap janji kampanye, pembangunan infrastuktur, pendidikan hingga ekonomi ini bentuk pengabdiannya.
Pada tanggal 03 September 2024, Desa Girijaya merayakan hari jadinya yang ke-42 dengan meriah. Perayaan ini tidak hanya menandai usia desa, tetapi juga menjadi momen sejarah penting karena pada kesempatan ini, Kasepuhan Girijaya resmi disahkan sebagai Wisata Kampung Adat Budaya. Selain itu, Pemerintah Desa Girijaya mengadakan berbagai kegiatan seperti turnamen olahraga, pawai Ta’aruf, hiburan, perlombaan, doorprize, serta siraman rohani dengan menghadirkan penceramah terkenal, Ustaz Kiwil dan Ustaz Mohai dari Jakarta.
Sebelumnya Pada bulan Muharam 1446 H/Agustus 2024, Desa Girijaya juga menggelar acara Seren Taun/Nampa Taun yang ke-197 di Kasepuhan Girijaya. Acara ini mendapatkan kado istimewa dari Pemerintah Daerah, yakni pengukuhan Kasepuhan Girijaya sebagai Kampung Adat Budaya Tak Benda yang diresmikan oleh Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, dalam acara “Touring Ngabumi Sesi 3 Tahun 2024” pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154. Dalam kegiatan ini, rombongan yang mengendarai motor menjelajahi berbagai wilayah Sukabumi termasuk Desa Girijaya.
Sebelum acara Touring Ngabumi, Kepala Desa Dindin Saripudin juga memperbaiki jalan menuju Kasepuhan Girijaya melalui dukungan aspirasi Dewan DPRD Kabupaten Sukabumi, Teddy Setiadi dari Fraksi Gerindra. Selain itu pembangunan di desa Girijaya juga mendapat Aspirasi dari dewan Deni Gunawan Fraksi Golkar (Dev)
Comment