REPUBLIKAN, SUKABUMI – Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Parangkuda menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), berlokasi di SDN 2 Babakanjaya Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat, dan melestarikan bahasa Sunda di kalangan pelajar. Kamis (05/09/2024).
FTBI di tingkat Sekolah Dasar menampilkan berbagai jenis lomba, antara lain Lomba Ngadongeng, Lomba Biantara, Lomba Maca Sajak, Lomba Nembang Pupuh, Lomba Maca Jeung Nulis Aksara Sunda, Lomba Ngarang Carita Pondok dan Lomba Ngabodor Sorangan (Borangan)
Cepi Muhammad, Ketua K3S Parungkuda, menjelaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong anak-anak agar lebih bangga dengan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu mereka. “FTBI adalah ajang pencarian bakat terbaik di tingkat kecamatan yang diharapkan dapat mewakili Parungkuda di tingkat kabupaten,” ujarnya.
Ega Rudiansyah, Ketua Pelaksana FTBI Parungkuda, menambahkan bahwa siswa-siswi yang meraih juara pertama diharapkan dapat membawa nama baik Kecamatan Parungkuda hingga ke tingkat kabupaten maupun nasional. “Perlombaan ini direncanakan sebagai agenda tahunan sesuai instruksi Dinas Pendidikan untuk mencari dan mengembangkan bakat siswa-siswi SD,” tuturnya. kepada republikan.co
Sebanyak 21 sekolah berpartisipasi dalam acara ini, termasuk SD Negeri dan SDIT “Perlombaan terbuka ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga sebagai kesempatan untuk menjalin silaturahmi antar sekolah dan guru diharapkan anak-anak di Kecamatan Parungkuda dapat lebih mengenal dan mencintai bahasa dan budaya Sunda,” tandasnya.
Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) adalah rangkaian dari pelaksanaan kegiatan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah (RBD) bukti kongkrit perwujudan dari implementasi Program Merdeka Belajar. (Bud/dev)
Comment