REPUBLIKAN, SUKABUMI – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat gabungan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 23 Oktober 2024. Pertemuan ini bertempat di Ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD dan membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.
Rapat kerja dipimpin oleh Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali, didampingi oleh Wakil Ketua II H. Usep dan Wakil Ketua III Ramzi Akbar Yusuf, serta dihadiri oleh anggota DPRD yang tergabung dalam Banggar. Acara ditutup dengan penandatanganan Berita Acara dan sesi foto bersama.
![](https://republikan.co/wp-content/uploads/2024/03/IMG_20240320_140453.jpg")
Ketua DPRD, Budi Azhar Mutawali, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan kelanjutan dari diskusi-diskusi sebelumnya yang dilakukan oleh komisi-komisi DPRD. “Kami baru saja mengadakan rapat dengan TAPD membahas RAPBD 2025. Sebelumnya, komisi-komisi sudah melakukan rapat dengan SKPD terkait untuk menyusun laporan yang kami bawa ke rapat ini,” ujar Budi.
Ia menambahkan, RAPBD 2025 diharapkan bisa lebih tepat sasaran dan menjawab berbagai tantangan di masyarakat. “Kami sudah mencapai kesepakatan antara DPRD dan pemerintah daerah. Insya Allah, RAPBD 2025 akan kami paripurnakan, kemungkinan besar pada Jumat mendatang.”, katanya.
Ketika ditanya tentang sektor prioritas dalam RAPBD 2025, Budi melanjutkan bahwa infrastruktur akan menjadi fokus utama sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Kami akan fokus pada infrastruktur, bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga aspek-aspek lain yang mendukung.”
Terkait sektor pariwisata, Budi menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur pariwisata juga menjadi salah satu fokus utama dalam RAPBD 2025. “Dengan regulasi yang ada, infrastruktur pariwisata tetap menjadi perhatian untuk tahun depan,” pungkasnya.
![](https://republikan.co/wp-content/uploads/2024/06/IMG_20240621_111220.jpg")
Comment