REPUBLIKAN, Kota Bandung – Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencanangkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK), dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pendidikan di Jawa Barat.
Pencanangan dilakukan Senin (09/12/2024), dalam momentum Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember. Penetapan Hari Antikorupsi Sedunia berakar dari adopsi Konvensi PBB tentang Pemberantasan Korupsi (UNCAC) pada tahun 2003, di Kantor BBGP Jabar Jl. Diponegoro No.12, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung.
Ketua Pelaksana Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK), Romy Satria Lesmana, M.T menjelaskan pembangunan zona integritas sebagai komitmen pimpinan dan pegawai BBGP Jabar, dalam mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan tata kelola, kapasitas, & akuntanbilitas organisasi, dan berupaya membangun instansi bersih atau bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
“Melalui strategi pembangunan Zona Integritas, membangun komitmen nyata dan semangat perubahan yang besar dari level pimpinan tertinggi hingga seluruh jajaran. Menciptakan kemudahan, kecepatan, dan transparansi pelayanan bagi masyarakat atau pengguna layanan dan melaksanakan monitoring & evaluasi secara konsiten / berkelajutan terhadap pelaksanaan Zona Integritas” jelasnya kepada para tamu undangan.
Pada kesempatan yang sama Kepala BBGP Jabar, Mohamad Hartono, S.H., M.Ed mengungkapkan BBGP Jabar ini sebelumnya merupakan gabungan dari 3 UPT Kemendikdasmen yang ada di Jawa Barat, sejak tahun 2022. Pada tahun pertama kami fokus untuk mensosialisasikan tugas fungsi kepada mitra kerjanya. Selanjutnya setelah 2 tahun lebih berdiri, maka target selanjutnya BBGP Jabar berupaya mewujudkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK).
“Dengan niat atau ikhtiar membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). Maka otomatis ada perubahan budaya kerja yang merubah zona nyaman, melalui proses tersebut, BBGP Jabar berharap perlahan-lahan ada perubahan ke arah yang semakin baik”, tuturnya.
Selain itu pihaknya juga memastikan akan memberikan pelayanan yang merata dan efisien kepada mitra kerjanya yang ada di kabupaten/kota di Jawa Barat dan para sekolah penggerak, guru penggerak atau guru lainnya di Jawa Barat, serta masyarakat umumnya.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com, pada acara tersebut dihadiri oleh perwakilan UPT Kemendikdasmen, Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Persatuan Guru Republik Indonesia, Organisasi Kepala Sekolah, Camat, Kapolsek, Lurah, RW, hingga RT setempat dan media massa cetak dan online. Serta menghadirkan narasumber Putut J. Wibowo M.T dari Ketua Tim Pembangunan ZI-WBK BBPMP Jateng.[R]
Comment