REPUBLIKAN, SUKABUMI – Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra, S.H., M.Si., memimpin langsung proses pembuatan Jembatan Bailey di Cihaur, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang sempat rusak parah diterjang derasnya banjir. Bencana ini menyebabkan akses jalan dari Loji menuju Palampang terputus.
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa jembatan yang rusak dan terputus ini merupakan penghubung vital akses jalan dari Loji menuju Palampang. Penyebab terputusnya jembatan adalah struktur jembatan yang tidak mampu menahan debit air yang sangat tinggi sehingga tergerus dan rusak.
“Sebagai komando kewilayahan, kami wajib respons cepat untuk memulihkan akses jalan karena jalan merupakan objek yang sangat vital bagi aktivitas masyarakat setempat. Terutama jembatan merupakan infrastruktur yang sangat sentral dalam pendistribusian logistik bagi korban terdampak bencana sehingga harus cepat diatasi secara maksimal,” tegas Dandim, Rabu (11/12/2024).
Jembatan yang saat ini dibangun berjenis Bailey, atau jembatan rangka baja prefabrikasi portabel, dengan panjang 60 meter dan lebar 4 meter. Proses pengerjaannya melibatkan Dinas PUPR Provinsi.
Di sela-sela waktu memimpin proses pengerjaan pembuatan Jembatan Bailey, Dandim juga turut membantu mengatur lalu lintas yang saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Jalan tersebut merupakan jalan darurat yang sebelumnya telah dibangun oleh Babinsa, relawan, dan masyarakat.
“Kepada masyarakat untuk tetap bersabar, kami akan upayakan semaksimal mungkin. Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar. Kami targetkan pembuatan jembatan ini selesai selama dua minggu ke depan,” tutup Dandim Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra, S.H., M.Si. (Dev)
Comment