REPUBLIKAN, SUKABUMI – Longsor kembali melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (25/12/2024). Hujan deras menyebabkan tebing longsor di Cimapag Simpenan, menutup akses jalan raya yang menghubungkan Palabuhanratu ke wilayah Pajampangan via Kiara Dua.
Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah 4 Sukabumi, Entis Sutisna, mengonfirmasi kejadian ini. Melalui akun media sosialnya, ia mengabarkan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Longsor di Kampung Cimapag Simpenan ini cukup luas, terjadi di Km 159+100 dengan panjang 50 meter dan ketinggian 5 meter. Untuk sementara, akses jalan ini tidak bisa dilintasi oleh semua kendaraan hingga upaya evakuasi material longsor dilakukan. “Tidak bisa dilintasi sementara jalan DITUTUP,” tulis Entis Sutisna.
Berdasarkan pantauan di lapangan, longsor berasal dari tebing setinggi 45 meter dengan tinggi material longsoran mencapai 8 meter, panjang 40 meter, dan lebar 5 meter.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Simpenan, Cecep Supriadi, menyampaikan bahwa tim gabungan, termasuk PUPR, TNI, dan Kepolisian, telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan sementara. “Alhamdulillah, semua pihak sudah turun ke lokasi. Namun, kami masih menunggu alat berat dari PUPR untuk proses evakuasi longsoran,” kata Cecep.
Ia mengimbau pengendara yang berencana melintasi jalur tersebut untuk sementara menunda perjalanan hingga jalan kembali bisa dilalui. “Kami menghimbau pengguna jalan untuk beristirahat dulu. Longsoran ini sangat luar biasa, dan kondisi di sepanjang jalur Bagbagan-Kiara Dua masih rawan karena ada sisa-sisa longsoran sebelumnya,” ucapnya.
Proses evakuasi diharapkan dapat segera selesai, meski Cecep mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, terutama saat melintasi jalur curam yang rawan longsor. “Hingga saat ini, material longsor masih menutupi jalan,” jelasnya. (Bud).
Comment