SMKN 11 Bandung Serahkan Ijasah Kepada Siswa Lewat Program Sajagat Antariksa

REPUBLIKAN, Bandung – SMK Negeri 11 Bandung merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, tepatnya di kota Bandung. Masa pendidikan sekolah di SMK Negeri 11 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII dan empat tahun untuk Konsentrasi Keahlian Manajemen Logistik Kurikulum 2013 (Kelas XIII).

Dan saat ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 11 Kota Bandung menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, dengan menyerahkan ijazah yang masih tersimpan di sekolah kepada para siswa secara gratis.

Pada kesempatanya Ade Suryadi S.Pd, M.T. Humas SMKN 11 Kota Bandung mengatakan pihak sekolah telah menjalankan kebijakan tersebut, bahkan sampai mengantarkan ijazah langsung ke alamat siswa melalui program sejagad antariksa tanpa harus disangkut pautkan dengan keuangan.

“Kami mengikuti arahan Gubernur terpilih. Bahkan, untuk ijazah yang belum diambil, kami juga melakukan jemput bola melalui program sejagad antariksa” kata Ade kepada wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jawa Barat, Jumat (31/1/2025).

Pada waktu yang sama Hata S.Kom Koor Tata Usaha SMKN 11 Kota Bandung menambahkan, di SMKN 11 Bandung tidak ada penahanan ijasah, kalaupun ada kendala ijasah belum diberikan lebih karena siswa/i yang bersangkutan belum membubuhkan cap tiga jari atau yang bersangkutan sedang berada diluar kota, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan pembiayaan.

Maksud dan tujuan program ini, kata Hata, adalah untuk menyerahkan ijazah kepada siswa yang berhak sesegera mungkin untuk kepentingan bekerja, melanjutkan studi, dan keperluan lainnya. Selain itu sekolah juga tidak menyimpan ijazah agar tidak beresiko rusak atau hilang.

Program sajagat antariksa ini dilakukan dengan melibatkan pegawai atau guru yang kebetulan tinggal di sekitar rumah alumni yang belum mengambil ijazahnya. Mereka akan mengantarkan dokumen tersebut agar segera diterima oleh yang bersangkutan.

“Kami ingin memastikan ijazah cepat terdistribusi, karena jika terlalu lama disimpan di sekolah, ada risiko terselip atau sulit ditemukan akibat banyaknya berkas,” katanya.

Masih kata Hata, adapun untuk waktu pengambilan ijasah ini setiap hari kerja dari senin hingga jumat pada setiap jam kerja. “Sesuai dengan arahan dari dinas, untuk pengambilan ijasah ini sampai tanggal 3 Februari 2025. Untuk selanjutnya kami menunggu arahan lebih lanjut dari dinas,” Tuturnya.[R]

Comment