Gerakan Neglasari Bersih Minta Kejaksaan Tegas Tangani Kasus Penyelewengan Dana Desa

Pemerintahan406 views

SUKABUMI, REPUBLIKAN – Perwakilan Gerakan Neglasari Bersih menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Negeri Cibadak Sukabumi untuk menuntut transparansi dan penindakan terkait dugaan penyelewengan dana desa di Desa Neglasari Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi . Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi yang telah dilakukan pada tanggal 17 dan 30 Januari lalu.

Perwakilan Gerakan Neglasari Bersih, yang juga ketua paguyuban Jampang Tandang Makalangan (PJTM), Suparman menyampaikan bahwa tuntutannya tetap sama seperti aksi sebelumnya. “Kami datang ke kejaksaan karena ingin proses hukum berjalan sesuai aturan. Kami berharap inspektorat setransparan mungkin dan tidak bermain mata dengan siapapun,” ujarnya kepada republikan.co. Rabu (12/2/2025).

Menurut laporan dari Gerakan Neglasari Bersih (GNB), terdapat dugaan penyelewengan PBB sebesar Rp400 juta dari tahun 2021 hingga 2024. Temuan ini mencakup beberapa poin, seperti penyelewengan BLTDD selama 8 bulan, insentif guru ngaji dan guru PAUD yang tidak dibayarkan selama 12 bulan, dan anggaran infrastruktur yang tidak sesuai dengan RAB.

Ketua Gerakan Neglasari Bersih juga bersikeras mengatakan pentingnya tindak lanjut dari pihak kejaksaan agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan pada pemerintah dan birokrasi. “Kami meminta kejaksaan bekerja sesuai dengan haknya dan segera melakukan penindakan proses hukum yang betul dan seadil-adilnya,” tambahnya.

Selain itu, Gerakan Neglasari Bersih menolak TGR yang dapat melenggangkan kembali praktek-praktek penyelewengan oleh Kepala Desa Neglasari, berharap hasil pemeriksaan inspektorat yang akan diserahkan ke kejaksaan dapat menjadi dasar untuk tindakan hukum yang lebih lanjut. (dev).

Comment