Hendra Purnama Reses Kedua DPRD Kabupaten Sukabumi, Tampung Aspirasi Warga Langensari, Advokasi Hal Ini?

Pemerintahan1,361 views

REPUBLIKAN , SUKABUMI – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hendra Purnama, menggelar reses kedua tahun sidang 2025 di Kampung Babakan, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Rabu (7/5/2025). Dalam kegiatan ini, Hendra yang merupakan anggota Komisi 4 dari Fraksi PKS menampung berbagai aspirasi masyarakat terkait kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi serta wisata.

Hendra menyampaikan bahwa reses menjadi penting untuk menyerap masukan warga yang nantinya akan dibawa ke sidang komisi maupun sidang dewan kabupaten agar dapat diprioritaskan.

“Saya berharap aspirasi dari masyarakat bisa kita dorong dalam pembahasan komisi maupun sidang DPRD agar bisa mendapatkan perhatian lebih,” ujarnya.

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dalam reses kali ini adalah masalah kesehatan. Hendra mengungkapkan bahwa Komisi 4 saat ini tengah mengadvokasi kebijakan agar layanan kesehatan lebih maksimal, khususnya bagi warga yang menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Kami sedang mengkaji regulasi terkait biaya perawatan di rumah sakit bagi pengguna KIS, agar tidak terjadi polemik di masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, evaluasi terhadap sistem pembayaran di sejumlah rumah sakit di bawah Pemkab Sukabumi, seperti RS Sekarwangi, RS Pelabuhan Ratu, dan RS Jampang, tengah dilakukan agar masyarakat mendapat layanan lebih baik.

Selain kesehatan, Hendra juga menerima masukan dari Kepala Desa Langensari Anda Suhanda terkait pengembangan wisata di daerah tersebut. Ia berjanji akan berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata guna melihat potensi yang bisa dikembangkan di Desa Langensari.

“Saya akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata agar potensi wisata yang ada bisa dikembangkan dengan baik,” katanya.

Lebih lanjut, Dewan dalam hal lain bahwa dampak buruk praktik rentenir bagi masyarakat. Menurutnya Pmerintah tengah berupaya mendorong stimulus bagi pelaku UMKM agar para pelaku memiliki akses modal usaha tanpa harus terjebak praktik pinjaman berbunga tinggi.

“Kita ingin masyarakat mendapatkan bantuan modal tanpa harus terjebak dalam praktik rentenir. Pemerintah berusaha memberikan solusi bagi UMKM agar bisa berkembang,” tambahnya.

Reses ini juga membahas persoalan administrasi warga yang masih belum tertata dengan baik, termasuk regulasi yang kerap menjadi kendala bagi masyarakat dalam mengakses layanan perbankan.

Sementara itu, Kepala Desa Langensari, Anda Suhanda mewakili masyarakat menyampaikan harapan agar DPRD membantu mendorong pertumbuhan ekonomi warga, termasuk perhatian terhadap sektor pertanian yang mencakup sekitar 70 hektar lahan di desa tersebut.

“Kami berharap ada dorongan lebih dalam hal ekonomi dan pertanian, agar masyarakat bisa lebih sejahtera,” ujarnya.    (Dev).

 

Comment