REPUBLIKAN – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, menegaskan pentingnya pemanfaatan bantuan alat pengembangan teknologi motor listrik yang disalurkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada enam SMK di Jawa Barat.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dalam Apel Pagi di Lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat, Senin (22/9/2025).
“Alhamdulillah, enam SMK kita mendapat dukungan alat dari Kementerian ESDM. Ini bukan hanya sekadar bantuan fisik, tapi juga bentuk kepercayaan dan tanggung jawab. Mudah-mudahan alat ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh sekolah untuk mendukung proses pembelajaran, khususnya di bidang teknologi motor listrik,” ujar Purwanto.
Purwanto mengingatkan bahwa setiap satuan pendidikan harus benar-benar mengoptimalkan setiap bantuan yang diterima dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.
“Cara kita bersyukur adalah dengan memanfaatkan apa yang telah diberikan. Jangan sampai alat ini hanya jadi pajangan. Harus digunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kompetensi siswa,” tegasnya.
Adapun enam SMK penerima bantuan tersebut adalah:
SMKN 1 Depok
SMKN 8 Bandung
SMKN 1 Katapang
SMKN 1 Cirebon
SMKN 1 Gunungjati, Kabupaten Cirebon
SMKN 1 Ciomas
Setiap sekolah menerima dua jenis alat, yaitu Insulation Tester dan Ingress Protection Tester, yang merupakan perangkat penting dalam pengujian dan pengembangan motor listrik.
“Kami ingin lulusan SMK di Jawa Barat punya daya saing tinggi, tidak hanya secara teori tapi juga keterampilan teknis yang relevan dengan industri masa depan, termasuk di bidang kendaraan listrik,” tambah Purwanto.
Dinas Pendidikan Jawa Barat akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan agar bantuan ini berdampak nyata bagi mutu pendidikan vokasi di Jabar.[R]
Comment