Tia Fitriani Ajak Gen Z Melek Politik, Soroti Kondisi Pendidikan di Jabar

REPUBLIKAN, Kab Bandung – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dra. Hj. Tia Fitriani, menggelar kegiatan silaturahmi dan pendidikan demokrasi bersama warga dan pelajar di Aula MA Al’Mukhlisin, Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (13/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Lengkong Agus Salam selaku narasumber tentang politik pemula, kepala MA Al’Mukhlisin, perwakilan dari DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia, para guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas Dulur Satia, serta siswa-siswi madrasah dan warga sekitar.

Dalam sambutannya, Tia Fitriani menekankan pentingnya pendidikan demokrasi, terutama bagi generasi muda atau Gen Z yang baru akan memasuki dunia politik.

“Kalau kita golput, itu artinya kita tidak peduli dengan demokrasi. Suara kita ini sangat menentukan masa depan bangsa,” tegas Tia di hadapan para peserta.

Ia juga mengingatkan para pelajar dan masyarakat agar tidak asal memilih wakil rakyat dalam pemilu, khususnya yang tidak pernah hadir atau bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Ada tiga unsur dalam pemerintahan, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Ketiganya harus berjalan beriringan untuk membangun bangsa, termasuk dalam dunia pendidikan,” jelasnya.

Tia juga menyoroti persoalan pendidikan di Jawa Barat yang menurutnya saat ini sedang menghadapi tantangan serius, terutama terkait keterbatasan ruang kelas dan kapasitas sekolah serta jumlah siswa.

“Kebijakan Pemprov Jabar soal pendidikan saat ini masih belum menjawab permasalahan dilapangan. Tapi kami di legislatif akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat agar hal ini segera ditangani,” ujarnya.

Ia berharap ke depan, regulasi dan kebijakan pendidikan dapat lebih berpihak kepada masyarakat dan dirumuskan secara kolaboratif antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

“Regulasinya akan terus kita kawal, agar pendidikan bisa dinikmati secara adil dan merata oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.[R]