Kades Wangisagara Enjang Gandi Himbau Warganya Agar Patuhi PPKM & Prokes Covid 19

REPUBLIKAN, Kab Bandung – Untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid 19, Pemerintahan desa (pemdes) Wangisagara Kecamatan Majalaya membentuk Posko terpadu satuan gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Pada kesempatanya kepala desa Wangisagara Enjang Gandi juga selaku ketua gugus tugas covid 19 desa wangisagara menyampaikan, posko tersebut dibentuk sangat dibutuhkan oleh semua pihak agar penanganan Covid-19 bisa lebih cepat dan akurat, sekaligus untuk mengedukasi terkait tentang penanganan virus Corona.

“Segala upaya pencegahan penularan Covid 19 kaitannya juga dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) bagi warga desa Wangisagara, maka itu semua elemen masyarakat harus mendukung, agar yang berhubungan dengan virus Corona yang telah menjadi pandemi ini bisa segera cepat tertangani,” ujarnya.

“Maka terkait dengan surat edaran dari Menteri dalam negeri nomor 3 tahun 2021 yaitu tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro harus dapat dilaksanakan”,ucap kades Wangisagara.

“Oleh karena itu tetap menjaga imun tubuh, dan yang paling utama bagi kami menghimbau kepada masyarakat Wangisagar, tetap jaga kesehatan, laksanakan 5 poin yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, menghindari kerumunan massa, juga mengurangi mobilitas diluar rumah dan patuhi selalu protokol kesehatan Covid 19,” tegasnya, Kamis (18/2/2021).

Masih kata Enjang Gandi, “Pemerintahan desa Wangisagara pun selalu menjalankan kegiatan penegakan disiplin dan patuhi protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran dari pemerintahan pusat hingga daerah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti pembatasan jam operasional restoran, toko, dan juga pasar, untuk tempat ibadah dengan pengurangan kapasitas”, katanya.

Selanjutnya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa bersama jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas Wangisagara yaitu lakukan operasi yustisi, pembagian Bantuan Langsung Tunai bagi warga terdampak, ketahanan pangan, membagikan masker, penyemprotan disinfektan di setiap RW, laksanakan padat karya, Memasang himbauan melalui poster dan spanduk juga Memfasilitasi tempat cuci tangan untuk posyandu dan madrasah.[red]