Anggota Dewan Tia Fitriani Gelar Reses Ke ll Tahun Sidang 2020 – 2021 di Desa Giri Mekar

REPUBLIKAN, Kab Bandung – Agenda reses ke lI tahun sidang 2020-2021, Drs Hj Tia Fitriani anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi NasDem di titik ketujuh, menyambangi masyarskat di Kampung Balong Saladah Rt.4 Rw. 10 Desa Giri Mekar Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung, Selasa (9/3/2021).

Pada agenda acara reses tersebut di sambut antusias masyarakat yang hadir, warga masyarakat desa Giri Mekar ikut ambil bagian untuk mendengarkan paparan Anggota Dewan Jabar Tia Fitriani, hadir juga tokoh masyarakat Giri Mekar Agus Sofyan, Ade Koswara korwil 3 dulur saTIA, para kader NasDem kecamatan Cilengkrang, para ketua Rw, Rt, para tokoh pemuda, agama dan masyarakat setempat.

Meskipun pada masa pandemi Covid 19 masyarakat masih antusiasnya mengikuti gelaran reses, gelaran reses ll tahun anggaran 2020-2021 ini dilaksanakan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan Covid 19.

Pada kesempatan sambutannya
Perwakilan Tokoh masyarakat Agus Sofyan mengatakan”,Kami sangat bersyukur dan senang ibu dewan Tia Fitriani telah hadir ditengah tengah kita, adapaun keluhan kami disini yaitu tempat ibadah masjid Jami yang belum memiliki MCK dan juga dilingkungan kami pun saluran air atau drainase yang belum memadai”,ungkapnya.

Dalam agenda reses ini anggota dewan selain menyerap aspirasi masyarakat, juga menyampaikan”,Ini reses luar biasa namun tadi di awal sambutan pak Asep dari tokoh masyarakat setempat menyampaikan untuk agar keinginannya seperti MCK di masjid Jami dan juga drainase atau saluran air agar dapat perbaikan kareana klao tidak ini yang menyebabkan banjir di saat musim hujan, kita perjungan bersama sama agar hal tersebut terealisasi

Tia Fitriani pun memberikan bantuan pribadi secara langsung kepada tokoh masyarakat untuk memulai di buatnya MCK di Masjid Jami tersebut.

Lanjut Tia, “Insya Allah saya akan selalu ada apalagi kalo di minta akan berusaha hadir bersama untuk menampung aspirasi masyarakat”,ucapnya.

“Kami di komisi dua di bidangi seperti perikanan, pertanian, ekonomi dan lain sebagainya, apa yang dibutuhkan masyarakat untuk hal tersebut dapat di akses asalkan benar dan terealisasi hingga dapat berkelanjutan” ,ujarnya.[red]