Pemprov Jabar Tidak Tampak Serius Omtimalkan BIJB Kertajati

REPUBLIKAN , Bandung – Diskusi yang dihelat KADIN Jabar dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jabar bertajuk “Kupas Tuntas Bandara Kertajati”, akhir pekan lalu (9/9/2022) menyingkap banyak hal. Salah satunya adalah belum tampak keseriusan Pemprov Jabar mengoptimalkan Bandara tersebut.

Akibatnya, trilunan rupiah APBD yang digunakan untuk membangunan bandara dan fasilitas penunjang lainnya, tidak lantas membuat Bandara Kertajati segera beroperasi sesuai tujuan awal pembangunannya. Faktanya boro-boro menjadi icon pembangunan di Jawa Barat, kerapnya sejak diresmikan tahun 2018 malah kerap jadi tempat foto-foto pre wedding

“Saat diakusi kan disampaikan oleh Pak Mulyadi (Anggota Komisi V DPR RI) bahwa pemerintah provinsi kurang komunikasi dan sinergi dengan pemerintah pusat,” kata Sony Fitrah Perizal Ketua JMSI Jabar.

“Pemprov tidak benar-benar mengawal anggaran dari kementrian. Memang benar, kita harus lebih cerewet kepada kementerian PUPR mengingatkan hal ini,” lanjutnya.

Sony juga melihat sinergi Pemprov dengan para wakil rakyat di Jakarta juga masih kurang, setidaknya dengan anggota-anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat.

“Mirisnya lagi, jangankan secara khusus mendatangi wakil rakyat di Senayan,” ujar Sony sambil menambahkan – “Diajak diskusi bareng dengan anggota DPR RI di Bandung saja Sekda Jabar malah menyuruh anak buahnya untuk menggantikan dia.”

Masih kata Sony, ia menilai, hingga kini belum ada upaya membuat terobosan baru dari Pemprov dalam mengoptimalakan Bandara Kertajati.

“Materi yang disampaikan Asda Dua Ekbang tak jauh berbeda dengan paparan Wagub Jabar terdahulu, Deddy Mizwar, saat menjelaskan permasalahan yang dihadapi manajemen Bandara’” jelas Sonny Fitrah Perizal, dalam evaluasi pelaksanaan diskusi, Selasa (13/9/2022).

Kedepan Sony menyaranakan agar Pemprov Jabar lebih baik dalam meloby berbagai pihak, terutama pemeritah pusat, agar lebih peduli terhadap Jawa Barat.

“Saran saya Pemprov harus segera meng-organized seluruh anggota DPR RI asal Dapil Jabar, agar mengawal Bandara Kertajati lebih intensif maupun proyek-proyek strategis lainnya.” pungkasnya.[red]

Comment