Presiden Joko Widodo Berbelasungkawa dan Tinjau Langsung Titik Lokasi Longsor Gempa Bumi di Cugenang, Kabupaten Cianjur

REPUBLIKAN, Cianjur – Presiden Bpk. Joko Widodo terpantau tinjau langsung lokasi titik longsor gempa bumi di Cugenang, Kabupaten Cianjur. Selasa, (22/11/2022).

Dari hasil pantauan awak media Republikan Kab. Cianjur, pada pukul 12.30 WIB Presiden Bpk. Joko Widodo terlihat langsung meninjau lokasi titik longsor akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo pada hari senin kemarin 21 November 2022 Pukul 13.21 WIB, 10 Km Barat Daya Kab. Cianjur.

Presiden pun di dampingi langsung oleh Gubernur Jawa Barat (Bpk. Ridwan Kamil), Bupati Cianjur (Bpk. Herman Suherman), Menko PMK (Muhazir Efendi), Ketua BNPB, KAPOLRI, KSAD TNI dan Para Staff Ke Presidenan. Selasa, (22/11).

Presiden Republik Indonesia Bpk. Joko Widodo Mengatakan Kepada para awak media di lokasi titik Longsor Cugenang, ” Pertama – tama atas nama pribadi, atas nama Pemerintah dan duka cita yang mendalam belasungkawa atas terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat ,” Ucap Presiden Kepada para awak media.

Lanjutnya, kemarin langsung saya sudah memerintahkan kepada Menko PMK, kepada Ketua BNPB, kepada BASARNAS, dan juga saya sampaikan kepada TNI, POLRI, Kepada Kementrian PUPR untuk bersama – sama menggerakan jajarannya untuk membantu musibah gempa bumi di Cianjur ini, Lanjutnya. utamanya berkaitan dengan pembukaan akses yang terkena longsor, Lanjutnya.

Adapun yang di sampaikan Bpk. Presiden kepada para awak media di lokasi titik longsor gempa bumi, ada tiga poin utama yang di sampaikan.

Utamanya, berkaitan dengan pembukaan akses yang terdampak longsor.
Kemudian, yang kedua untuk korban – korban yang masih tertimbun, dan saya telah perintahkan untuk di dahulukan evakuasinya dan penyelamatan, Kata Presiden Bpk. Joko Widodo.

Dan poin yang ke tiga Presiden mengatakan, nantinya rumah – rumah yang rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan, Pemerintah akan langsung memberikan bantuan.

Lanjutnya kembali, yang rusak berat Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar 50 Juta, yang rumahnya rusak sedang akan di berikan bantuan juga sebesar 25 Juta, dan yang rusak ringan akan di berikan juga bantuan sebesar 10 Juta, Lanjutnya.

” Presiden pun mengatakan kembali, yang terpenting adalah pembangunan rumah – rumah yang terkena gempa bumi ini diwajibkan untuk memakai standar – standar bangunan yang anti gempa oleh Mentri PUPR ,” Ujarnya.

Karena telah di sampaikan oleh BMKG bahwa gempa ini adalah gempa 20 Tahunan, sehingga pembangunan rumahnya kita harus arahkan rumah anti gempa.

Yang terakhir Bpk. Presiden mengatakan, ” yang paling penting saha senang akses jalan yang kemarin tertimbun sudah bisa di buka.

” Alhamdulillah dan nanti akan dilanjutkan kecepatan evakuasi korban yang masih tertimbun ,” Ucap yang terakhir Bpk. Presiden saat di tanyakan oleh para awak media di lokasi longsor Cugenang, Kab. Cianjur.

Laporan Widi