REPUBLIKAN, Bandung – Athaya Sania Kanita, putri dari pasangan ibu Nisa Zakia dan ayah Ihsan sumaryadi, untuk pertama kalinya menampilkan 7 koleksi evening dress dieksplore Cirebon, bertemakan batik mega mendung.
Athaya Shania Qanitah anak usia 11 tahun ini adalah Siswa SDIT Almumtaz Bandung yang sekarang kelas 4, Di Dunia model dan desainer di bimbing oleh Olle independent school akademi seni design Indonesia.
![](https://republikan.co/wp-content/uploads/2024/03/IMG_20240320_140453.jpg")
” Untuk pertama kalinya menampilkan 7 koleksi opening dress, terinspirasi dari kecantikan batik mega mendung khas Jawa barat tepatnya kota Cirebon, melambangkan awan yang tenang juga bebas, seperti wanita masa kini yang bebas berekspresi namun tetap anggun” jelas Athaya saat di tanyai tentang hasil karyanya Jumat/27/2023
Lebih lanjut” Masyarakat Cirebon percaya bahwa penggunaan batik mega mendung akan terlihat megah berwibawa namun tetap teduh dan kalem. Koleksi tersebut dapat dipakai ke acara pesta dan juga acara semi formal cocok digunakan untuk anak muda ataupun ibu-ibu muda, dibuat dari kain batik berkualitas tinggi asli tulisan tangan, serta pemilihan warna pink marun dan tosca agar semakin terlihat feminim dan segar bagi pemakainya” pungkasnya.[r]
![](https://republikan.co/wp-content/uploads/2023/05/IMG_20230513_110004.jpg")
![](https://republikan.co/wp-content/uploads/2024/06/IMG_20240621_111220.jpg")
Comment