Enjang Tedi Komisi V DPRD Jabar: SMAN 8 Garut Terdampak Tol Getaci, Nasibnya Harus Menjadi Perhatian Semua Pihak

Politik221 views

REPUBLIKAN, Garut – Menyusul adanya informasi kalau sekolah SMAN 8 Garut terdampak program pembangunan Jalan Tol Getaci (Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap). Hal ini membuat resah yang dialami pada guru, orang tua, serta siswa SMAN 8 Garut.

Jujun Kepala SMAN 8 Garut, mengatakan informasi jika sekolahnya terdampak pembangunan Jalan Tol Getaci berawal dari kedatangan Kepala Desa Pasanggrahan, Kecamatan Cilawu ke sekolah pada akhir tahun 2020 lalu.

Informasi terkait kondisi SMAN 8 Garut yang akan terdampak langsung dari program pembangunan Jalan Tol Getaci di sampaikan kepala desa pada saat itu.

Menurut kepala desa, imbuh Jujun, Jalan Tol Getaci akan melintasi lahan yang saat ini digunakan oleh bangunan SMAN 8 Garut. Bahkan lokasi jalan tol akan tepat berada di tengah bangunan sekolah yang berlokasi di wilayah Kecamatan Cilawu tersebut.

“Setelah itu, kami pun sempat diundang dalam acara sosialisasi terkait rencana pembangunan Jalan Tol Getaci yang dilaksanakan di Kantor Desa Pasanggrahan. Saat itu kami juga mendapatkan penjelasan terkait posisi jalan tol yang di antaranya dibangun tepat di tengah lahan yang digunakan bangunan SMAN 8,” ujar Jujun, Selasa,(14/3/ 2023).

Dengan kondisi seperti ini, diakuinya tentu saja sangat membingungkan pihaknya akibat tidak adanya kepastian. Bahkan kondisi seperti ini juga telah menghambat pengembangan pembangunan sejumlah fasilitas di sekolah tersebut.

Padahal dituturkan Jujun, sebelumnya pihaknya telah merencanakan melakukan pengembangan pembangunan sejumlah fasilitas termasuk masjid.

Namun karena telah mendapatkan informasi bangunan sekolah harus pindah karena akan digunakan untuk pembangunan jalan tol, pembangunan akhirnya jadi terbengkalai.

“Kami jadi bingung, jika kami melakukan pembangun, takutnya nanti benar-benar harus pindah sehingga fasilitas yang sudah dibangun menjadi mubazir. Namun apabila tidak melakukan pembangunan, sayang juga program pembangunan fisik yang sudah kami rencanakan tidak terserap dan pembangunan di sekolah ini jadinya tidak berkembang,” katanya.

Selain membuat bingung pihak sekolah, diungkapkan Jujun, rencana pembangunan jalan tol di lahan yang saat ini digunakan bangunan SMAN 8 Garut ini juga membuat resah siswa dan juga para orang tua siswa.

Mereka khawatir jika lahan SMAN 8 jadi digunakan untuk pembangunan jalan tol, maka mereka akan terusir dari lokasi yang saat ini dianggap sudah sangat nyaman ini.

Kalaupun nantinya akan ada penggantian lahan untuk lokasi bangunan sekolah yang baru, imbuh Jujun, para orang tua khawatir lokasinya akan jauh dari jangkauan. Mereka juga khawatir bangunan sekolah dan fasiltas lainnya yang baru nanti tidak senyaman yang ada saat ini.

Dengan persoalan ini sejumlah anggota Komisi V DPRD Jabar melakukan peninjauan ke SMAN 8 Garut yang disebut-sebut akan terdampak langsung oleh proyek pembangunan Jalan Tol Getaci. Mereka berharap pembangunan jalan tol ini tidak sampai mengganggu kelancaran proses kegiatan belajar mengajar di daerah yang dilintasinya.

Selain itu, Jujun juga menyebutkan syarat lainnya yakni lokasi sekolah tidak terlalu dekat dengan keramaian, harus berjauhan dengan SMA yang lain, lahan yang akan digunakan bukan merupakan lahan pertanian produktif, serta luas lahan harus sesuai atau lebih luas dari lahan sekolah sebelumnya.

Syarat lainnya, akses jalan mudah karena dilalui kendaraan umum baik angkot atau kendaraan angkutan lainnya guna mendukung transportasi guru maupun siswa, dan tentu saja lokasinya harus tetap berada di wilayah Kecamatan Cilawu.

Adanya keresahan pihak sekolah, siswa, dan orang tua siswa SMAN 8 Garut ini mendapat tanggapan serius dari Komisi V DPRD Jabar. Sejumlah anggota Komisi V DPRD Jabar pun kemudian melakukan peninjauan langsung ke SMAN 8 Garut, Selasa, 14 Maret 2023.

Perwakilan anggota Komisi V DPRD Jabar, Enjang Tedi, berharap agar pembangunan infrastruktur termasuk Jalan Tol Getaci tidak sampai mengganggu kelancaran kegiatan belajar mengajar. Kalau masih bisa dihindari, sebaiknya jalur tol tidak sampai melintasi bangunan sekolah karena sudah pasti sedikit banyak akan mengganggu kelancaran kegiatan belajar mengajar.

Menurut Enjang Tedi, pihaknya kaget juga begitu mendapat informasi ada sekolah yang terdampak langsung dari proyek pembangunan Jalan Tol Getaci di wilayah Kabupaten Garut. Hal ini dikarenakan ruas tol rencananya tepat melintasi kompleks SMAN 8 Garut yang berlokasi di wilayah Kecamatan Cilawu, tepatnya di Desa Pasanggrahan.

“Jika melihat peta yang ditunjukan pihak sekolah, ruas jalan tol tepat membelah kompleks SMAN 8 Garut sehingga tak mungkin jika sekolah itu bisa dipertahankan untuk tetap berada di lokasi tersebut. Jika peta tersebut benar, maka mau tidak mau kompleks sekolah harus dipindahkan ke lokasi yang lain dan kami harapkan hal ini tidak sampai mengganggu kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut,” komentar Enjang Tedi.

Ia juga mengatakan pihaknya akan memintai keterangan dari pihak terkait mengenai kejelasan apakah kompleks SMAN 8 ini jadi digunakan untuk ruas jalan tol atau tidak. Hal ini penting agar pihak sekolah bisa mendapatkan kepastian sehingga tidak akan ragu lagi apakah harus melakukan melanjutkan rencana pengembangan pembangunan sejumlah fasilitas yang memang sejak awal sudahn direncanakan atau tidak.

Komisi V DPRD Jabar, tambah Enjang Tedi, juga akan memastikan jika para siswa tidak akan terusir dari sekolahnya yang digunakan saat ini selama bangunan sekolah yang baru lengkap dengan berbagai sarana pendukungnya belum selesai. Bangunan sekolah yang saat ini digunakan hanya boleh dibongkar apabila bangunan sekolah yang baru sudah ada dan benar-benar siap digunakan.

“Nasib SMAN 8 Garut ini harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk Pemkab Garut meskipun untuk jenjang SMA dan sederajat saat ini sudah berada di tingkat provinsi. Namun ini kan menyangkut kelancaran belajar anak-anak di Garut yang tentunya menjadi tanggungjawab Pemkab Garut juga sehingga Pemkab harus ikut memperjuangkannya,” tuturnya.[r]

 

Comment