68 Tahun Konfrensi Asia Afrika Momentum Melahirkan Kepemimpinan Nasional Bergagasan Besar

Opini209 views

Oleh:
Irjal Yanuardi
(Ketua REPDEM Kota Bandung)

REPUBLIKAN – Enam puluh delapan tahun sudah berlalu, saat Bung Karno menjadikan Kota Bandung sebagai tempat berkomitment nya para pimpinan Asia Afrika tentang satu nilai kemanusiaan universal yaitu Kemerdekaan Atas Segenap Ummat Manusia di Muka Bumi, tanpa harus membedakan etnis, warna kulit, keyakinan serta batas batas wilayah kenegaraan.

Sebuah deklarasi besar dari puluhan pemimpin Negara Negara yang sebelumnya hanya dianggap negeri level rendahan di hadapan keangkuhan ras kulit putih itu kemudian kita kenal sebagai Dasasila Bandung, buah dari sebuah rembug besar yang dinamakan Konfrensi Asia Afrika.

Kepercayaan diri Bung Karno sebagai pememimpin sebuah Negara yang baru saja diproklamirkan kemerdekaan nya sepuluh tahun silam, telah menjadikan Dasasila Bendung menjadi satu komitmen besar untuk menghapuskan segala bentuk penjajahan di muka Bumi Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dan juga Dasasila Bandung menjadi satu bentuk komitmegnt Pemerintah Indonesia di bawah Kepemimpinan Bung Besar ( Bung Karno), dala menjalankan amanat konstitusi yang termaktub di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, tentang penghapusan segala bentuk penjajahan di muka bumi.

Momentum Peringatan Konfrensi Asia Afrika yang memasuki tahun ke 68 ini sungguh tepat untuk kembali mengingat anak anak bangsa ini terutama generasi muda akan satu gagasan besar pemimpin bangsanya yang ternyata pernah menggemparkan dunia dengan satu komitment kemanusiaannya.

Generasi generasi muda bangsa ini tentunya sudah banyak yang mulai lupa ataupun abai dengan momentum sejarah bangsanya yang ternyata pernah menorehkan jejak besar nan punya peran penting dari perjalanan panjang ummat manusia di muka bumi.

Peran besar Bung Karno dalam menginisiasi dan mengorganisisr Konfrensi Asia Afrika menjadi satu momentum besar perjalanan ummat manusia haruslah menginspirasi anak anak bangsa untuk memiliki gagasan besar yang mampu memberi makna bagi bangsa nya dan ummat manusia di belahan bumi lainya.

Sosok kepemimpinan Bung Karno juga harus mendorong agar bangsa ini kembali mampu melahirkan seorang pemimpin dengan gagsan besar dan buah kerja tangan yang besar serta punya arti penting bagi bumi tempatnya ummat manusia hidup dan berkembang.

Dan melalui momentum peringatan Konfrensi Asia Afrika ini sudah tepat bagi kita untuk memiliki keyakina dan keteguhan diri untuk melahirkan sosok sosok pemimpin besar yang memiliki gagasan dan buah kerja tangan besar pula untuk bangsa ini hingga mampu memberi peran dalam pergaulan bangsa bangs di dunia.[red]

Comment