REPUBLIKAN, SUKABUMI – Di Kampung Pakuwon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojongenteng, Kabupaten Sukabumi, terdapat sebuah mushola kecil bernama Mushola Al-Hidayah yang memiliki ukuran 5 x 8 meter persegi. Meskipun ukurannya kecil, mushola ini telah menjadi saksi bisu perjalanan spiritual yang luar biasa dari jamaahnya.
Sebanyak 14 jamaah Mushola Al-Hidayah telah menunaikan ibadah umroh dan haji, sebuah prestasi yang luar biasa bagi komunitas kecil ini. Menurut KH. Saepuloh, sesepuh Mushola Al-Hidayah, 13 jamaah yang masih hidup dan aktif berjamaah setiap hari, telah menunaikan ibadah umroh dan haji, baik melalui usaha sendiri maupun bantuan yang tak terduga. Hal ini menjadi inspirasi bagi seluruh warga kampung.
“Alhamdulillah, setiap malam Rabu kami mengadakan pengajian yang dipimpin oleh saya sendiri. Saya sudah ke tanah suci Mekah pada tahun 1978, dan yang terakhir jamaahnya pada tahun 2023. Dan sekarang tahun 2024, ada jamaah kami yang sedang menunaikan ibadah haji bersama istrinya,” ujar KH. Saepuloh Selasa (18/06/2024).
Di antara jamaah yang sudah menunaikan ibadah haji dan umroh, ada Hj. Dade/ H. Ade Rahman Efendi yang saat ini sedang berada di Mekah. “Di kampung kami, jamaah Mushola Al-Hidayah yang sudah haji dan umroh ada 23 orang, termasuk Hj.Dade yang sekarang berada di Mekah,” tambah KH. Saepuloh.
Dari 13 jamaah laki-laki, termasuk kepala desa, ketua, sekretaris, dan bendahara mushola, semuanya telah menunaikan ibadah umroh dan haji. Komunitas di mushola ini juga sangat kompak, terutama dalam kegiatan gotong royong. Setiap bulan Ramadhan, menjelang Idul Fitri, panitia hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk mengumpulkan donasi/ santun dari warga dua RT, yaitu RT 05 RW 01 dan RT 08 RW 02
Mushola Al-Hidayah juga dikenal karena setiap tahunnya selalu ada jamaah yang berangkat menunaikan ibadah umroh dan haji. Doa dan dukungan terus mengalir di antara jamaah, termasuk melalui grup WhatsApp DKM Al-Hidayah. Di grup tersebut, jamaah saling mendoakan agar yang belum berangkat dapat segera melaksanakan ibadah umroh dan haji dengan sebaik-baiknya.
Mushola ini didirikan oleh sesepuh kampung yang telah lebih dahulu menunaikan ibadah haji, seperti H. Umar, H. Sukandi, H. Zainuddin, H. Ujang Badrudin dan H. Husin. Semangat sesepuh diteruskan oleh anak cucu hingga hari ini. “Meskipun mushola kami kecil, lingkungannya juga kecil, penduduknya tidak seberapa, kami bisa menunaikan ibadah haji tiap tahunnya. Alhamdulillah,” ungkap KH. Saepuloh.
Sementara itu, Haji Ade Rahman Efendi yang saat ini berada di Mekah, menyampaikan rasa terima kasihnya melalui video di grup WhatsApp. “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami ucapkan terima kasih kepada semua rekan, teman, sahabat, saudara, dan handai tolan yang telah mendoakan. Kami sudah selesai melaksanakan ibadah haji, terima kasih untuk semuanya. Semoga sahabat semua, saudara, dan handai tolan cepat-cepat dapat panggilan untuk melaksanakan ibadah haji. Amin ya Allah ya Allah,” ujarnya sambil berkaca-kaca.
Adapun Nama-nama para jamaah Mushola Al-Hidayah yang telah menunaikan ibadah haji dan umroh adalah sebagai berikut:
1. KH. Saepuloh
2. H. Ujang Furkon
3. H. Humaedi
4. H. Hadi Purwana
5. H. Irvan
6. H. Dade/Ade Rahman Efendi
7. H. Muhammad Tamim
8. H. Cece
9. H. Didin Jamaludin
10. H. Apep bas
11. H. Okta
12. H. Didin bas
13. H. Ziyan Zahran
14. H. MF Habiebie
(Dev)
Comment