PW IKA PMII Jabar Revolusi Sistem Ekonomi Indonesia

Ekonomi, Ragam69 views

REPUBLIKAN, Bandung – Stadium Generale PW IKA PMII Jawa Barat mengadakan diskusi dengan para Mahasiswa se-Jawa Barat yang bertempat di Gedung Merdeka Bandung, tanggal 7/7/24, dengan Tema Revolusi Sistem Ekonomi Indonesia yang dipandu oleh 2 Moderator, dihadiri para kasepuhan PMII Jabar, para Rektor se- Jabar, para Ketua Partai Jawa Barat, para Pengurus PMII se Jawa Barat, dan para Pengurus Organisasi Masyarakat.

Saat diwawancarai awak media Burhanuddin Abdullah mengungkapkan bahwa, Swasembada ini ada tiga hal, Swasembada pangan, Swasembada Energi, Swasembada air, Kita tahu bahwa sawah di kita ini ada empat belas juta Hektar, yang sepuluh juta hektar berpengairan baik sehingga bisa dua kali panen dalam 1 tahun, sementara yang empat juta hektar berpengairan kurang baik sehingga cuma satu kali panen dalam satu tahun dimusim penghujan saja, Jika diperbaiki yang empat juta Hektar itu dikasih pengairan yang baik, maka Swasembada sudah akan tercapai, jadi tidak terlalu sulit sebetulnya.

Kemudian swasembada Energi, kan kita Import Energi sangat besar sekali, maka dari itu kita ingin melakukan biodiesel 50 (B50) bahkan kemungkinan biodiesel 100 (B100 )kita sedang prepare, konon secara teknis itu tidak ada kesulitan kita bisa melakukan dua hal itu saja sudah akan saving ,cadangan devisa kita barangkali sekitar 20 milyar dollar sesuatu yang cukup besar bagi kita.

Saya selalu optimis kedepan akan lebih baik, karena selain langkah-langkah itu kita akan memperbaiki langkah adminstratif supaya efisiensi bisa kita tingkatkan, karena kita tahu seperti yang saya katakan tadi perekonomian kita tidak evisien, sekarang ini ada pemborosan sekitar 30 sampai 4i0 persen jadi ini sesuatu yang harus kita perbaiki.”ungkapnya.

“Selanjutnya pada tempat yang sama Numan Abdul Hakim menuturkan bahwa buat temen-temen PMII yang ada di kampus bagaimana membangun ekonomi yang sehat kedepan tadi sudah disebutkan ada intivisiensi bagaimana meningkatkan teks rasio kedepan , kemudian bagaimana pemerintahan kedepannya supaya bisa naik pertumbuhan ekonomi dari lima selama 20 tahun, supaya bisa menjadi enam, tujuh, dan delapan.

Ini bagian penting bagi kita semua,dan tadi Pak Burhanudin menyampaikan ada bagian-bagian yang harus di keropos misalnya memisahkan badan penerimaan Pajak negara itu di pisah supaya teks rasionya naik, perbandingannya penerimaan pajak dari jumlah PDB nya, contohnya Malaysia saja bagus, singapura bagus, terus Vietnam juga bagus kenapa kita tidak bisa? saya kira kalau ditangani pak Burhaudin kita serahkan saja ke pak Burhanudin,ini yang menjadi kajian anak PMII kedepan nanti Insya Alloh kita akan terus berhubungan dengan pak Burhanudin,” Tuturnya.[Lis/dedi]

Comment