REPUBLIKAN, CIANJUR – Bentrokan antar dua organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Kabupaten Cianjur, Jumat (30/8). Insiden ini melibatkan Pemuda Pancasila (PP) Koorwil Ciranjang dan Sapu Jagad Koorwil Haurwangi, yang diduga dipicu oleh penarikan sepeda motor oleh seorang debt collector.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yongki Dilatha, mengatakan bahwa situasi kini sudah terkendali setelah pihaknya menerjunkan puluhan personel ke lokasi. “Anggota sudah di lokasi. Situasi sudah terkendali. Kami juga menginstruksikan Polsek terdekat untuk mengantisipasi aksi susulan,” ujar Kapolres.
Bentrokan yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut melibatkan senjata tajam dan menyebabkan beberapa orang terluka. Yana (40), seorang warga sekitar, menyaksikan kejadian ini dan mengungkapkan bahwa kedua kelompok saling serang. “Beberapa orang terluka, tapi saya tidak tahu pasti berapa jumlahnya,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang kami himpun, insiden ini bermula pada Kamis (29/8) lalu, ketika sebuah sepeda motor ditarik oleh debt collector di Kecamatan Haurwangi. Pemilik motor melaporkan kejadian ini kepada anggota Pemuda Pancasila, yang kemudian mencoba melakukan mediasi. Namun, situasi memburuk ketika mobil yang mereka gunakan dirusak oleh anggota ormas Sapu Jagad, mengakibatkan empat orang dari Pemuda Pancasila terluka.
Keesokan harinya, situasi semakin memanas dengan beberapa insiden lain yang berujung pada bentrokan besar sekitar pukul 16.00 WIB (30/08) kemarin di Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang. Dua anggota Pemuda Pancasila terluka akibat senjata tajam, sementara satu anggota Sapu Jagad mengalami luka parah di bagian kepala.
Polres Cianjur dan TNI segera mengambil langkah cepat dengan melakukan mediasi di polres Cianjur. Mediasi ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Ketua PAC Pemuda Pancasila Ciranjang, yang juga anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Deni Mulyadi. Saat ini, situasi telah kondusif dan kedua kelompok telah membubarkan diri setelah mendapat instruksi dari pimpinan masing-masing.
Dalam mediasi tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, dan dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polres Cianjur.
“Cukup ini yang terakhir apabila terjadi lagi akan kami proses, Cianjur akan ada agenda politik dan saya berharap situasi Cianjur kondusif, lebih baik kita bergembira tidak boleh terjadi lagi, kami bukan musuh masyarakat.,” tandasnya. (Widi)
Comment