Baznas Kabupaten Sukabumi Gelar Tasyakur Hari Jadi Ke-24

Ragam246 views

REPUBLIKAN, SUKABUMI – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Baznas Republik Indonesia yang ke-24, Baznas Kabupaten Sukabumi menggelar acara tasyakuran dengan tema “Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Baznas Kabupaten Sukabumi, Jumat (17/1/2025).

Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, H. Unang Sudarma, menjelaskan makna tema HUT Baznas RI ke-24, “Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik”.

“Tema ‘Cahaya Zakat’ ini mengandung makna bahwa zakat, infak, dan sedekah memiliki berbagai keajaiban. Secara spiritual, zakat membersihkan dan mensucikan,” ucap H. Unang Sudarma.

“Secara filosofis, zakat juga menumbuhkan. Harta yang ditunaikan zakatnya akan menumbuhkan harta dari orang yang berzakat, sehingga usaha muzaki (orang yang berzakat) akan berkembang,” lanjutnya.

Lebih lanjut, H. Unang menambahkan bahwa zakat juga membawa manfaat besar bagi mustahik (penerima zakat). “Mustahik yang menerima zakat dapat tertolong dari kemiskinan, kelaparan, dan kesulitan lainnya. Ini menunjukkan bahwa zakat memiliki nuansa cahaya yang mampu menyelamatkan kehidupan. Kita melihat peningkatan kesadaran masyarakat terhadap zakat dari tahun ke tahun, karena itu zakat ke depan harus menjadi pilar peradaban ekonomi nasional,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Unang memaparkan beberapa program strategis Baznas Kabupaten Sukabumi tahun 2025. Program tersebut meliputi strategi pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan.

“Untuk strategi pengumpulan, akan lebih ditingkatkan melalui edukasi kepada masyarakat. Makanya, hari ini dari HUT Baznas RI mulai 17 Januari hingga 17 Februari 2025, kami menetapkan bulan zakat, infak, dan sedekah. Kemudian dari sisi pendistribusian dan pendayagunaan, Insya Allah tahun ini izin pembangunan klinik Baznas yang kami beri nama Rumah Sehat Baznas Bebeza bisa mulai dilaksanakan,” tambahnya.

H. Unang berharap memasuki bulan Ramadan 1446 H, masyarakat Kabupaten Sukabumi bisa menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui unit pengumpul zakat (UPZ) di wilayah masing-masing.

“Insya Allah, dengan pengelolaan yang akuntabel dan transparan, ke depan masyarakat lebih percaya lagi pada Baznas, sehingga kehadiran Baznas semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (Aris).

 

 

Comment