Satgas Citarum Sektor 23 Pembibitan Tanam Strawberry Jenis Kellybright & Red Giant

REPUBLIKAN, Kab Bandung – Suasana alam pegunungan dengan rimbunnya pepohonan hutan dan udara segar yang menyejukkan menjadi dambaan setiap insan, merupakan sebuah objek yang banyak dicari oleh semua kalangan masyarakat, terutama masyarakat kota yang tingkat aktivitasnya cukup tinggi

Salah satu obyek tersebut terdapat di desa Tarumajaya, tepatnya di sektor 23 /pembibitan, disamping terdapat hutan dilereng gunung dengan pepohonan yang rindang, terdapat pula kebun strawberry. Kebun yang tidak seberapa luas tersebut menjadi pembeda dengan kebun strawberry pada umumnya. Jenis strawberry yang bisa kita lihat disana juga ditanam didaerah lain, namun ada pembeda dari sisi cita rasa buahnya. Strawberry jenis Kellybright dan Red giant yang kita tanam tersebut terasa manis. Hanya dengan mengkomposisi pupuk disesuaikan kebutuhan hara makro maupun mikro nya adalah kuncinya.

Disamping itu, proses pembudidayaan tanaman tersebut dari awal pengembangbiakannya dari sulurnya sampai dengan berbuah, dilakukan melalui proses yang sedemikian rupa dan guna mendapatkan bakal pohon baru yg unggul.

Pratu Candra, salah satu Anggota Sektor 23 yang ditugasi Dansektor Kolonel Arh Wahyu Jiantono untuk merawat strawberry tersebut menjelaskan “pohon strawberry yang sudah besar pasti tumbuh sulurnya ( bakal anakan) kita perbanyak dengan cara dibiarkan memanjang sulurnya (pengembangbiakan Fegetatif) dan disiapkan wadah kecil yang sudah berisi media tanam untuk menumbuhkan bakal pohon baru tersebut sampai muncul akar dan setelah dirasa siap dengan pertumbuhan akar dan daunnya, kita potong sulurnya dan dipindahkan kedalam media tanam yg sudah disiapkan. Media tanam kita sesuai arahan Bapak Komandan kami harus terdiri dari campuran pupuk kandang, sekam padi, tanah, dolomit, NPK 16-16-16 dan Decoderma) dan memang hasilnya luar biasa tanaman sehat tanpa gangguan hama karena kelengkapan unsur hara tersebut,lanjutnya.

Setelah penanaman ada yang namanya proses perawatan sampai tanaman dewasa. Daun tidak boleh terlalu lebat agar proses fotosintesis tanaman menghasilkan bakal buah atau bunga yang seimbang. Budidaya strawberry ini membutuhkan waktu ±3 bulan sampai berbuah. Selanjutnya pada saat muncul buah, ada penjarangan daun dengan cara mengurangi daun- daun tua dan cukup disisakan maksimal 5 lembar daun saja, ulurnya pun harus dikurangi. Pemupukan dilaksanakan selama 4 hari sekali dan penyiraman setiap pagi dan sore, penggemburan tanah selama 4 kali dalam seminggu.

“Strawberry ini wajib kita siram pagi dan sore kemudian yang terakhir seminggu 2 kali dengan POC hasil fermentasi kotoran kelinci ( air kencingnya) yang kita buat sendiri, kemudian 2 kali seminggu kita aplikasikan pada tanaman strawberry kita demikian seterusnya secara rutin dan disiplin sampai lbh kurang 3 bulan kita akan memanen buah strawberry yg manis.” Ujar Chandra.[red]

Comment