REPUBLIKAN, Bandung – Jalan tol Cisumdawu ditargetkan bisa beroperasi penuh di akhir tahun 2022. Namun melihat progres pekerjaan dilapangan dan berbagai kendala yang dihadapi pihak kontraktor target tersebut diragukan bisa tercapai.
Hal itu dibedah dalam diskusi KADIN Jabar bersama JMSI Jabar bertajuk Kupas Tuntas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati seri ke-2 dengan sub judul, Progres Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.
Kepala Sub Bidang Perencanaan Teknis, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Karamullah Wajhahu, walaupun mengaku yakin jalan tol itu bisa selesai November 2022 dan bisa digunakan Nataru 2022, tetapi tetap saja dia menjelaskan beberapa titik krusial terkait pembangunan jalan tol itu.
Titik krusial yang dimaksud Karamullah Wajhahu adalah soal tiga buah jembatan yang ada di seksi 4 dan 5, jembatan itu meliputi jembatan Cikondang yang ada di seksi 4, jembatan Kedongdong yang ada di seksi 5 b dan jembatan Conggeang yang juga ada di seksi 5 b.
Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (PT CKJT), Bagus Medi Suarso mengatakan secara strategi CKJT ingin kerja cepat.
“Kami ingin ngebut. Menyelesaikan seperti apa yang dikatakan pak Menteri PUPR. Karena secara teknis tidak ada masalah. Kendalanya hanya hujan. Tetapi kami ingin menjaga kualitas. Kami siap selesaikan. Agar 2023 kita sudah menikmati jalan tol ini. Jalan tol ini, jantung Jabar untuk BIJB Kertajati,” jelasnya.
Medi, panggilan akrab untuk Bagus Medi Suarso mengatakan sebagai pihak swasta yang bekerja menyelesaikan proyek dari pemerintah, perusahannya juga akan rugi bila progres pembangunannya molor.
“Kita juga akan rugi bila molor,” ujarnya.
Biacara soal progress pekerjaan, Medi mengatakan bila pihaknya terus berusaha tetap on schedule. Blak-blakan dia mengakui, jalan tol Cisumdawu belum bisa beroperasi penuh di bulan desember 2022 karena selain penyelesaian konstruksi jalan tol ada tahap-tahap lain sebelum bisa dinyatakan layak operasi.
Setelah melalui tahap uji layak fungsi jalan tol Cisumdawu juga harus melalui tahapan uji layak operasional dan tahapan lainnya. Semua tahapan itu akan memakan waktu hingga beberapa bulan setelah semua konstruksi jalan tol selesai.
“ Tapi kita optimis akhir tahun jalan tol Cisumdawu sudah layak fungsi,” demikian Bagus Medi Suarso.[red/tim]
Comment