Kapolres Sukabumi Sidak PSM Cibadak, Jangan Ada Penimbunan, Ini Penjelasannya..!

Polri303 views

REPUBLIKAN, Sukabumi– Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede sidak harga sembako di Pasar Semi Modern (PSM) Cibadak, pada Senin (06/02/2023).

Sidak ini bertujuan untuk memastikan harga bahan pokok penting yang cenderung langka terutama minyak kemasan bersubsidi dan harga beras yang cebderung naik cukup signifikan di PSM Cibadak.

Selain minyak dan beras Jajaran Kepolisian Resor Sukabumi didampingi Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Peternakan sekalian meninjau harga daging Sapi, Ayam dan Sayuran di Pasar ini. Kapolres yang akrab di sapa dengan panggilan AA Dede tersebut terlihat juga melakukan sesi wawancara dengan para pedagang di PSM Cibadak.

“Kami dari Polres dan instansi terkait sidak untuk mengetahui langsung bagaimana kondisi harga sembako di PSM Cibadak. Dari hasil wawancara dengan sejumlah pedagang ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, dan ada beberapa komoditi yang sulit didapatkan,” ujar Maruly Pardede.

Lanjutnya, dari hasil pantauan terhadap kondisi bahan pokok di Pasar ini nantinya akan dibahas bersama Pemerintah Daerah guna mencari solusi bersama.

“Ini akan menjadi temuan kita untuk nantinya akan dibahas dalam rapat koordinasi dengan Forkopimda. Kita akan cari solusinya,” ungkapnya.

Secara umum Kapolres memastikan stok bahan pangan di pasar Cibadak relatif aman.

“Pada intinya secara umum sembako relatif cukup, namun ada kenaikan khususnya Bawang Merah, Kentang, biasanya menjelang bulan Ramadhan suka ada kenaikan,” Jelasnya.

Kondisi stok minyak goreng ini selanjutnya akan dilaporkan untuk dibahas bersama Pemerintah Daerah.

Dalam kesempatan ini Kapolres menyempatkan mengecek Minyak Goreng yang mulai jarang ditemukan hingga ke Gudang di sekitar kawasan Pasar.

“Untuk stok beberapa item yang mengalami kesulitan diantaranya minyak goreng, kita cek ke pasar hingga ke salah satu agen dan kita cek langsung ke Gudangnya dan memang kosong,” ungkapnya.

Kondisi stok minyak goreng ini selanjutnya akan dilaporkan untuk dibahas bersama Pemerintah Daerah.

Jadi temuan kita kosong itu (Minyak Goreng) tidak hanya ditingkat pengecer tapi di tingkat agen juga, nanti kita akan bahas bersama Forkopimda,” tegasnya.

Disinggung awak media jika kekosongan Minyak Goreng akibat sengaja ditimbun Pihak tertentu, Kapolres pastikan akan menindak oknum yang melakukan penimbunan tersebut.

“Jika di sinyalir ada indikasi penimbunan kita akan mengambil langkah langkah, pertama mengumpulkan bukti bukti, untuk (selanjutnya) diproses secara hukum,” Tegas Maruly Pardede.[red]

Comment