REPUBLIKAN, Sukabumi – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami resmikan Jembatan Gantung Bolenglang di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Minggu (16/07/2023).
Setelah selesai di bangun, Jembatan Gantung Bolenglang di resmikan secara langsung oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamimi di sambut suka cita oleh masyarakat Desa Nangela, sebab jembatan tersebut menjadi jalan penghubung untuk beberapa Kampung di Desa itu, Minggu (16/07).
Berdasarkan data yang dihimpun, jembatan sepanjang 50×1,3 meter itu menghubungkan sejumlah kampung. Diantaranya, Bolenglang Puncak Kaleang, Cadas Malang, dan kampung sekitarnya.
Jembatan yang dapat menampung beban sekitar 400kg ini, menjadi akses utama warga untuk pendidikan hingga mengantar hasil bumi. Apalagi, ada sekitar 250 kepala keluarga (KK) yang mengakses jembatan tersebut.
Awak media pun mewawancarai Warga Puncak Kaleang, Kang Odin (63) mengatakan, mengaku bersyukur telah dibangun dan diresmikannya jembatan tersebut. Pasalnya, jembatan tersebut sangat berguna bagi masyarakat.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan pemerintah, terima kasih Bapak Bupati, Jembatan ini sangat berguna untuk kami,” Ucapnya Kang Odin.
Sambungnya, Jembatan yang telah dibangun ini membuat warga dengan mudah kembali mengangkut hasil bumi. Termasuk para siswa yang tak perlu bersusah payah untuk berangkat ke sekolah.
Lanjutnya, Jembatan ini mobilisasinya sangat tinggi. Jadi, memang benar – benar dibutuhkan masyarakat. Semoga saja jembatan ini awet sehingga bisa lebih lama digunakan masyarakat, Terangnya.
Sambungnya kembali Kang Odin mengatakan, masyarakat sekitar memiliki akses jembatan untuk melintas. Namun, jembatan itu hancur akibat bencana banjir yang melanda Sungai Cicurug.
” Akibat jembatan putus, akses kami sangat terhambat, Alhasil banyak warga yang kesulitan melintas. Bahkan, anak sekolah pun jarang sekolah. Kalaupun memaksakan mereka harus menyebrangi sungai dengan menerjang air. Alhamdulillah, sekarang akses mudah kembali,” Ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan, pembangunan jembatan ini berasal dari biaya tidak terduga (BTT). Pasalnya di wilayah itu sempat ada jembatan, namun hancur akibat bencana.
“Jembatan di sini terkena bencana, Sehingga aktifitas masyarakat terganggu. Atas hal itu, kami memberikan jalan lewat BTT . Selagi memungkinkan dan ada anggaran yang bisa didorong, kita dorong, “, Terangnya.
Apalagi, sekitar 250 KK yang mobilitas sangat membutuhkan jembatan tersebut. Baik sebagai penunjang pendidikan, kesehatan, maupun membawa hasil pertanian.
” Semoga jembatan baru ini memberikan fungsi serta solusi. Pendidikan anak tidak terganggu,komunikasi dan ekonomi masyarakat berjalan baik, “, Harapannya.
Pasca peresmian jembatan ini, H. Marwan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaganya. Sehingga, jembatan tersebut masa pakainya lama.
“Mari bersama -sama menjaga dan merawat jembatan ini supaya tetap dalam kondisi terbaiknya, “, Ajaknya Bupati kepada Masyarakat.
Di sela – sela kegiatan tersebut, H. Marwan pun menyantuni masyarakat yang lanjut usia.[widi]
Comment